Angin seakan menuntun daun-daun untuk pergi menari, diiringi suara hujan yang terus menabuh setiap genting rumah, bahkan semangat mereka begitu meluap memenuhi jalanan kota. Entah, kami seharusnya gembira atau justru berduka.
Perasaan yang sama sangat dirasakan di Tunglur, Minggu 27 Januari 2019. Perayaan hari ulang tahun GKJW Jemaat Tunglur, pelepasan Pdt. Devina Widiningsih dan pelantikan pendeta konsulen Pdt. Agus Supriyanto, menjadi satu dalam ibadah di gereja kami hari itu. Entah, kami harus gembira atau bersedih.
Semakin tua usia seseorang maka biasanya akan semakin melemah. Pada tanggal 25 Januari lalu, GKJW Jemaat Tunglur genap berusia 130 tahun, usia yang sangat tua. Lalu diusia yang renta, apakah Tunglur semakin lemah?
Pertumbuhan kami memang tidak terlalu nampak, karena kwantitas kami hanya sedikit, namun dengan jumlah yang sedikit, tidak menjadikan kami lemah, kami masih bisa berdiri dan bahkan berlari.
Pdt. Devina sebagai pelayan ibadat |
Majelis Jemaat Tunglur |
Majelis Daerah Kediri Utara 2 |
Perayaan ulang tahun gereja dilakukan bersama pelepasan dan pelantikan pendeta. Lho kok pelepasan lagi? Memangnya di Tunglur setiap tahun ada pelepasan dan pelantikan pendeta?
Memang benar bahwa Pdt. Devina baru berusia 1,5 tahun di Tunglur, tetapi harus melanjutkan tugasnya yang baru.
Agustus 2017 lalu, Pdt. Devina memulai kehidupannya dilingkungan yang baru, bersama warga yang baru, dan dengan tugasnya yang baru. Tunglur menjadi tempat pendaratan pertamanya setelah ditahbiskan menjadi seorang pendeta.
Waktunya terlalu cepat berada di Tunglur, baru dilantik, sudah dilepas. Pdt. Devina akan melajutkan tugasnya yang diutus untuk studi lanjut, di Hanshin University-Korea Selatan.
Setelah Pdt. Devina dilepas, Jemaat Tunglur untuk sementara dilayani oleh pendeta konsulen, Pdt. Agus Supriyanto, yang saat ini menjadi pendeta di GKJW Jemaat Purwoasri, yang dilantik di hari yang sama. Tiga acara yang menjadi satu dalam rangkaian ibadah.
Suasana Ibadat |
Suasana Ibadat |
Ibadah dilakukan jam 5 sore, Pdt. Devina sebagai pelayan ibadah, melayani Tunglur untuk yang terakhir sebelum dilepas, yang kemudian dilanjutkan oleh Pdt. Sumardiono untuk melayani pelepasan Pdt. Devina. Warna ibadah menjadi haru ketika melihat para majelis berdiri mengelilingi Pdt. Devina.
Ibadah dilajutkan dengan melantik Pdt. Agus yang dilayani oleh Pdt. Triagus.
Pelepasan Pdt. Devina oleh Pdt. Sumardiono |
Pelepasan Pdt. Devina Widiningsih |
Pelantikan pendeta konsulen Pdt. Agus Supriyanto |
Setelah pemotongan tumpeng oleh Pdt. Agus, Ibadah ditutup oleh persembahan dari Persekutuan Doa Hermon yang datang dari Pare untuk ikut ambil bagian dalam pelayanan ibadah.
Pemotongan tumpeng oleh Pdt. Agus |
Pemotongan tumpeng oleh Pdt. Agus |
Selamat melayani di tugas yang baru Pdt. Devina Widiningsih, dan selamat melayani Pdt. Agus Supriyanto.
Persembahan dari Persekutuan Doa Hermon |
Persembahan dari Persekutuan Doa Hermon |
COMMENTS