Memasuki Masa Raya Natal yang pertama, Jemaat GKJW Tunglur melangsungkan Ibadah Minggu Perjamuan Kudus Adven yang penuh makna dan penghayatan. Ibadah ini dihadiri oleh seluruh jemaat dewasa dan dipimpin dengan khidmat oleh Pendeta Sri Rahayu. Sebagai ibadah pembuka masa Adven, suasananya dipenuhi oleh pengharapan, sukacita, dan kedamaian yang mempersiapkan hati jemaat untuk menyambut kelahiran Sang Juru Selamat.
Menghayati Kehadiran Kristus Lewat Perjamuan Kudus
Perjamuan Kudus dalam tradisi gerejawi merupakan momen suci untuk mengenang pengorbanan Yesus Kristus. Dalam ibadah ini, jemaat mengambil bagian dalam roti dan anggur, dua simbol yang sarat makna spiritual.
-
Roti melambangkan tubuh Kristus yang dipecah bagi keselamatan manusia. Ketika jemaat menerima roti, mereka diajak menghayati bahwa Kristus telah menyerahkan diri-Nya sepenuhnya demi menebus dosa umat-Nya.
-
Anggur melambangkan darah Kristus yang ditumpahkan sebagai perjanjian yang baru antara Allah dan manusia. Melalui anggur, jemaat diingatkan bahwa anugerah keselamatan bukan hasil usaha manusia, tetapi pemberian kasih Allah yang sempurna.
Momen perjamuan ini mengajak jemaat untuk kembali berserah, memperbaiki hidup, dan memperbaharui komitmen iman dalam mengikuti Kristus.
Masa Menanti dengan Pengharapan
Sebagai Ibadah Adven pertama, ibadah ini menjadi awal perjalanan jemaat memasuki masa penantian kelahiran Yesus. Lilin Adven pertama menjadi simbol terang pengharapan yang mulai menyinari perjalanan umat. Ibadah ini menegaskan bahwa memasuki Natal bukan hanya perayaan lahiriah, tetapi juga proses spiritual untuk membuka hati agar dipenuhi oleh kasih dan damai sejahtera Kristus.
Suasana Penuh Sukacita dan Kemenangan
Seluruh rangkaian ibadah berlangsung dalam atmosfir sukacita yang hangat. Jemaat mengikuti perjamuan dengan penuh penghayatan, namun juga dengan perasaan damai dan kemenangan—karena melalui Kristus, umat telah menerima hidup baru. Momen-momen dalam ibadah ini juga dipenuhi dengan kasih, meneguhkan kembali bahwa jemaat hidup sebagai satu tubuh Kristus yang saling menguatkan.
Menapaki Natal dengan Hati yang Siap
Ibadah Minggu Perjamuan Kudus Adven ini menjadi kesempatan bagi jemaat untuk memperbaharui iman dan menyiapkan diri menyambut Natal. Dengan mengambil bagian dalam roti dan anggur, jemaat diteguhkan untuk melangkah ke masa raya Natal dengan hati yang penuh ucapan syukur, pengharapan, dan kasih.
Semoga ibadah ini menjadi awal yang indah dalam perjalanan menyambut kelahiran Sang Juru Damai.
Berikut dokumentasi selengkapnya:
Foto oleh : Ank. Tristan Lyon Yehuda
Penulis : Sdr. Damai Nadi Ananda








































COMMENTS