BACAAN
Bilangan
11: 31-35
Ada pepatah yang mengatakan: Dunia ini cukup untuk semua orang, tetapi
tidak akan cukup untuk seseorang yang rakus. Artinya bahwa satu orang yang
rakus bisa mengalahkan semua orang sekaligus merusak dunia. Karena kerakusan
pada kekuasaan orang lalu berusaha untuk mengalahkan saudaranya bahkan
melakukan cara-cara yang tidak benar untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Karena rakus pada makanan orang menghabiskan makanan sendiri dan tidak ingat
pada yang lain. Karena rakus pada berkat, orang menghabiskan berkat sendiri dan
lupa beramal.
Hari ini bacaan kita adalah tentang berkat Tuhan dan kerakusan. Setiap
hari orang Israel mendapatkan berkat dari Tuhan berupa manna dan burung puyuh
untuk dimakan. Tetapi ternyata ada orang-orang yang tidak hanya memakan burung
puyuh itu, tetapi mereka memakan burung itu dan membarkannya tetap di mulut
mereka, terus menerus. Tuhan menjadi marah dan menghukum orang-orang itu.
Mereka tidak bersyukur atas berkat yang mereka terima, sehingga berupaya untuk
makan berkat sebanyak-banyaknya sendiri. Tidak yakin bahwa besok Tuhan akan
memberikan berkat yang sama.
Lawan dari kerakusan adalah rasa syukur. Orang yang bersyukur tahu
bahwa berkat yang dia terima adalah dari Tuhan. Dia tidak khawatir Karena jika
hari ini Tuhan memberikan dia berkat, besok pasti Tuhan juga akan memberikan
berkat. Jika ada berkat yang lebih dari yang dia butuhkan dia mau berbagi. Maka
mari membiasakan dalam hidup kita tidak menjadi rakus, tetapi bersyukur,
percaya bahwa besok Tuhan akan memberikan berkat yang sama. Dan jangan lupa
berbagi, berbagi adalah lambing dari ucapan syukur yang paling mendasar.
DOA
Berdoalah supaya seluruh warga jemaat terus belajar bersyukur kepada Tuhan, tidak khawatir akan berkat sehari-hari, dan mau berbagi dengan orang lain.
Mohon didoakan juga keluarga Bp. Alindra.Berdoalah supaya seluruh warga jemaat terus belajar bersyukur kepada Tuhan, tidak khawatir akan berkat sehari-hari, dan mau berbagi dengan orang lain.
COMMENTS