BACAAN
Ulangan 31:1-13
Musa tidak bisa menemani Israel sampai
ke tanah terjanji. Tentu itu sangat menyedihkan, khususnya bagi orang Israel
yang selama ini telah menempuh perjalanan panjang bersama Musa. Namun itulah
kenyataannya, manusia terbatas, waktunya terbatas, tenaganya terbatas, tidak
ada yang abadi bagi manusia. Namun Musa menyampaikan sesuatu yang menentramkan
hati. Mungkin dia tidak bisa terus menemani Israel, tapi tangan Tuhan akan
memegang Israel, menemani mereka terus sampai harapan itu terwujud.
Itulah kenyataan hidup, berpegang pada
manusia dan kekuatan manusia adalah kesia-siaan. Seberapa besarpun kita
mencintainya, seberapa besat pun kita berharap padanya, seberapa baik pun orang
itu. Karena sebaik-baiknya manusia,
manusia tetap terbatas. Maka berpeganglah kepada Tuhan. Karena Tuhan ada
selamanya. Dia telah mengasihi dunia
sejak dunia diciptakan, dan akan mengasihi terus sampai akhir jaman.
Sayangnya kita seringkali meletakkan
harapan pada manusia. Bahkan kadang pada kekuatan kita sendiri. Tidak jarang
meninggalkan Tuhan dan berpikir kita bisa menyelesaikan masalah kita dengan
cara kita sendiri. Hari ini kita diingatkan bahwa seorang nabi sebesar Musa pun
terbatas, apalagi kita. Dan seorangMusa pun tetap memilih untuk menyerahkan
segalanya kepada Tuhan.
Maka jangan ragu, percayakan semuanya kepada Tuhan. Tangan menusia pendek, tetapi tangan Tuhan tak terbatas.
DOA
Mari berdoa supaya kita berani
menyerahkan hidup dengan utuh pada Tuhan, ke mana Tuhan mengajak kita
berangkat.
Mohon didoakan juga keluarga Ibu
Sukarni.
Picture © Gede Lila
COMMENTS