Damai Sejahtera ala Adi Yuswa






Damai Sejahtera ala Adi Yuswa

Komisi Pembinaan Adi Yuswa (KPAY) adalah komisi yang paling ramai anggotanya di GKJW jemaat Tunglur. Ada sekitar 23 pemuda/i (tahun 60an) yang setia mengikuti setiap kegiatan dalam komisi ini. Salah satu kegiatan rutin adalah ibadah adiyuswa, yang dilakukan setiap bulan satu kali pada hari rabu. Pada Bulan November ini, Ibadah Adiyuswa dilaksanakan Pada tanggal 8 November 2017, di rumah keluarga Bp Purwo Indro.




Kata orang, Indonesia ini terkenal dengan kebiasaan jam karet alias molor. Tapi hal ini tidak berlaku di KPAY jemaat Tunglur. Jam baru menunjukkan pukul 18.40, tetapi para adiyuswa ini sudah lengkap berkumpul dan siap memulai persekutuan. Padahal, diumumkan dan ditulis dalam warta bahwa ibadah adiyuswa dimulai pukul 19.00. Sungguh, luar biasa semangat eyang-eyang ini. Merekah, seperti warna seragam mereka hari itu. Merah.

Bp Purwo Indro sebagai tuan rumah
Ibadah dimulai dengan sambutan oleh Bp Purwo Indro yang mengucapkan terimakasih atas kedatangan warga adiyuswa di rumah kediamanya. Setelah itu, seperti biasa sudah ada liturgos yang ditunjuk untuk memimpin jalannya ibadah, bergantian setiap bulan. Pada hari ini, Bp Sunaryo yang memimpin ibadah sebagai liturgos.

Bp Sunaryo sebagai liturgos
Pembawa Renungan ibadah adiyuswa, tidak pernah berganti. Selalu dilayani oleh Pendeta. Malam itu, Pdt Devina membawa beberapa peralatan. Pensil warna dan beberapa lembar kertas. Untuk apa?


Hari ini, tema renungan yang dibawakan Pdt. Devina adalah : Damai Sejahtera. Sebelum bersama-sama belajar melalui Firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab, terlebih dahulu Pdt Devina mengajak eyang-eyang untuk berimajinasi dan membayangkan secara pribadi tentang tema tersebut.
"Coba, saya ingin panjenengan menjelaskan damai sejahtera kepada saya. Bagaimana to damai sejahtera itu? Silahkan dibayangkan, digambarkan, lalu nanti kita bahas bersama-sama", demikian kira-kira instruksi dari Pdt. Devina. Setelah menyimak arahan Pdt. Devina, para eyang ini langsung termenung sendiri-sendiri, lalu tersenyum. Ada juga beberapa yang berbisik-bisik lalu terkikik. Semua sibuk menggambarkan "damai sejahtera" menurut versi mereka masing-masing.





Setelah lewat 10 menit, semua telah selesai dengan gambarannya masing-masing mengenai damai sejahtera. Beberapa adiyuswa lalu membagikan gambaran yang telah dibuatnya tersebut.

Bu Karni menggambarkan damai sejahtera itu seperti sedang berada di sawah dengan sungai mengalir yang sejuk dan tenang. Selain itu, menurut Bu Karni, damai sejahtera itu akan dirasakan apabila kita hidup dengan positif
Bu Anik menggambarkan damai sejahtera sebagai gereja. Firman Tuhan yang didengar di gereja membuat beliau merasakan damai sejahtera
Bu Susi menggambarkan damai sejahtera dengan dirinya yang sedang berdoa. Sebab beliau merasakan damai sejahtera ketika berdoa
Bp Sardju menggambarkan damai sejahtera dengan sebuah pedesaan yang dikelilingi gunung dan pepohonan, beserta gereja. "Damai di bumi membawa berkat bagi setiap orang yang percaya kepada Allah yang Maha Kuasa"
Setelah mendengarkan sharing dari beberapa adiyuswa, Pdt Devina lalu mengajak eyang-eyang ini untuk membaca  Matius 8 : 23-27 dengan judul perikop "Angin Ribut Diredakan".

Dalam renungan ini, Pdt Devina mengingatkan, banyak orang berpikir bahwa untuk merasakan damai sejahtera, itu tergantung dengan siapa dan dimana kita hidup. Orang merasa damai sejahtera kalau tidak memiliki masalah, kalau hidupnya baik, kalau rejeki lancar. Singkatnya, keadaan di luar yang menetukan damai atau tidaknya seseorang.

Namun, dari cerita dalam Matius 8:23-27 tersebut, kita belajar bahwa kedamaian itu tidak tergantung dengan keadaan diluar diri kita. Buktinya, Yesus tetap dapat tidur pulas di tengah-tengah angin ribut yang sedemikian menakutkan. Sehingga, damai sejahtera sejatinya dimulai dalam diri kita sendiri. Lebih dari itu, cerita Yesus meredakan angin ribut ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki damai sejahtera dalam hatinya-lah yang pada akhirnya mampu mengubah keadaan sekelilingnya menjadi lebih baik. Jadi, bukan masalah selesai dahulu baru damai sejahtera, tetapi justru merasakan damai sejahtera dahulu, sehingga mampu menyelesaikan masalah.

Setelah renungan selesai dibawakan oleh Pdt. Devina, Ibadah dilanjutkan oleh liturgos dan ditutup dengan penyampain berkat.

Bp Sardju, ketua KPAY memberikan pengumuman

Selesai Ibadah, Bp Sardju memberikan beberapa pengumuman kepada para adiyuswa, lalu memimpin dalam doa makan, untuk menyambut berkat Tuhan melalui segala sesuatu yang telah disiapkan oleh keluarga Bp. Purwo Indro.

Setelahnya, acara kami lanjutkan dengan menikmati hidangan yang nikmat, sambil melanjutkan obrolan hangat. :)


COMMENTS

Nama

15 Menitan,59,ACWC,2,adi yuswa,2,Adven,1,Baptis,3,Berita,180,Berita Jemaat,75,Bulan Budaya,1,Bulan Keluarga,1,Bulan Kitab Suci,1,Daur Majelis,2,Essay,10,Foto,120,Gereja Suaka Iklim,3,Hari Doa Sedunia,3,HPPGA,2,HUT,3,HUT ke-135 Tahun,1,HUT RI 78,1,Ibadah,65,Ibadah Syukur,18,Intergenerasi,3,Jumat Agung,2,Kafe Door,10,Kamis Putih,1,Kartini,3,Kelas Kreatif,12,Kelas Mulung,5,Kemerdekaan,3,Kerja Bakti,4,Kesekretariatan,23,Kespel,2,KPAR,36,KPAY,5,KPK,6,KPMG,2,KPP,11,KPPL,8,KPPM,32,KPPW,8,KPT,47,Lomba Agustusan,1,Majelis,1,MD Kediri Utara 2,16,Minggu Palmarum,1,Mulung,82,Natal,12,Oikumene,1,P2A,5,PA,3,Padus anak,1,Pamong,1,Paskah,11,Pekan Pemuda,1,Pemuda,23,Pendeta,5,Pentakosta,2,Perjamuan Kasih,2,Perjamuan Kudus,5,Pertanian Organik,4,PEW,15,PJS,1,Pokja Reportase,2,Poster Natal,1,PPerjamuan Kudus,1,Pra Paskah,8,Produk Cafe Door,3,Produk Jemaat,5,Produk Kelas Kreatif,2,Produk Pemuda,1,Program,8,Program Unggulan,40,PTWG,3,Renungan,50,Sabtu Sunyi,1,SALIB,1,Sejarah,4,Sidang MD,1,Tahun Baru,3,Teologi,27,Tokoh,5,UEM,2,UKDW,1,Unduh-unduh,4,Warga,27,Wartawan Cilik,8,
ltr
item
GKJW Jemaat Tunglur: Damai Sejahtera ala Adi Yuswa
Damai Sejahtera ala Adi Yuswa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM8NPNTL9P9Mv8syaSdgvZRYbFcpXGg2JBxl8dBZaihmypRXhq48jXOOSSCPA_L16lnhE1tGdaKc9cS1WrqF9CJyNpMKrktRHSvcJWdT_BmJnGTlN_HhZU5ARSboOvCZpPHHNCEw-ATrA/s1600/IMG_0289.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM8NPNTL9P9Mv8syaSdgvZRYbFcpXGg2JBxl8dBZaihmypRXhq48jXOOSSCPA_L16lnhE1tGdaKc9cS1WrqF9CJyNpMKrktRHSvcJWdT_BmJnGTlN_HhZU5ARSboOvCZpPHHNCEw-ATrA/s72-c/IMG_0289.JPG
GKJW Jemaat Tunglur
https://tunglur.gkjw.or.id/2017/11/damai-sejahtera-ala-adi-yuswa.html
https://tunglur.gkjw.or.id/
https://tunglur.gkjw.or.id/
https://tunglur.gkjw.or.id/2017/11/damai-sejahtera-ala-adi-yuswa.html
true
6179814512795437537
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy