Ibadah Minggu kali ini juga menjadi momen yang sangat spesial karena bertepatan dengan Pekan Anak GKJW. Ibadah ini dipersembahkan dengan luar biasa oleh para anak-anak, mulai dari pelayan pujian, pembacaan, hingga pengisi liturgi. Dalam setiap lagu yang mereka nyanyikan, terselip sukacita polos yang menyentuh. Dalam setiap doa, ada harapan sederhana yang murni. Kehadiran anak-anak bukan hanya meramaikan ibadah, tetapi menghidupkan gereja dengan semangat baru.
Melalui ibadah ini, GKJW Tunglur menegaskan bahwa anak-anak bukanlah jemaat masa depan—mereka adalah bagian dari gereja hari ini.
"Momen penuh haru dan kebanggaan"
Masih dalam rangkaian ibadah Minggu, sebuah momen penuh sukacita dan kebanggaan juga terjadi di GKJW Tunglur: kenaikan jenjang dari Pratama ke Madya untuk empat anak terkasih, yaitu Sasa, Janice, Viona, dan Gita.
Di tengah ibadah, para anak menerima simbol dan berkat atas jenjang baru mereka. Wajah mereka memancarkan harapan, dan mata jemaat menatap penuh cinta dan doa. Ini bukan hanya kenaikan jenjang, tapi juga perjalanan iman yang terus bertumbuh.
Ibadah pun ditutup dengan semarak sukacita. Senyum merekah di setiap wajah, cinta berpeluk dalam setiap keluarga, dan sukacita menjadi milik bersama.
Editing foto : Ank. Riko Reksa R.S.
Penulis Artikel : Ank. Tristan Lyon Y.
Berikut dokumentasi Ibadah selengkapnya :
COMMENTS