BACAAN
Imamat 26 : 3 – 20
Banyak
orang Kristen yang merasa mengikut Tuhan itu tidak enak, dan banyak
tantangannya, tidak boleh ini, tidak boleh itu, pokoknya tidak bebas.
Apakah hal ini benar? Salah karena justru Tuhan memberikan aturan-aturan
semata-mata untuk kebaikan kita. Jadi ketaatan adalah jalan aman
menghindarkan kita dari hal-hal buruk sebagai akibat dari sebuah pelanggaran,
sebab "...Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya."
(Galatia 6:7). Dalam Ayub 9:4 dikatakan: "Allah itu
bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras
melawan Dia, dan tetap selamat?
Selain itu ketaatan juga akan membawa kita kepada
kehidupan yang diberkati, sebaliknya, ketidaktaatan mengantarkan kita kepada
hukuman atau kutuk. "...setiap pelanggaran dan ketidaktaatan
mendapat balasan yang setimpal," (Ibrani 2:2). Tuhan
mengaruniakan berkat-berkat-Nya kepada siapa saja yang mau berjalan bersama Dia
dalam ketaatan penuh, meski kadangkala harus melewatinya dengan dengan deraian
air mata. Orang yang menabur ketaatan suatu saat pasti akan menuai
berkat. "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air
mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis
sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa
berkas-berkasnya." (Mazmur 126:5-6).
Bagaimana dengan
kita selaku kepunyaan Tuhan, apakah kita sudah taat kepada Tuhan? Ingatlah
bahwa ketidak taatan akan membawa kita menuju kehancuran dan sebaliknya bahwa
dengan ketaatan kita
akan menuai berkat dengan suka cita.
Mohon
didoakan juga keluarga Bpk. Tigor Pangaribuan.
COMMENTS