Hari ini, Tunglur membuka Pekan Kebangunan Wanita dengan tema yang penuh semangat, yaitu "WANI" yang berarti berani. Dalam Ibadah Minggu hari ini, Pdt. Priyo Utomo menyampaikan firman Tuhan dengan penuh makna dan inspirasi. Beliau menegaskan bahwa banyak yang mengartikan wanita sebagai singkatan dari "wani ditata", namun pagi ini Pdt. Priyo mengajak seluruh warga untuk lebih memaknai wanita wanita sebagai "wani nata" daripada "wanita ditata".
Firman Tuhan yang disampaikan mengingatkan kita bahwa pria dan wanita diciptakan setara, segambar dan serupa dengan Allah. Oleh karena itu, kesetaraan gender hendaknya berlaku pula dalam pelayanan gereja. Wanita tidak lagi dipandang sebagai nomor dua setelah pria, tetapi sebagai mitra yang setara dalam melayani Tuhan dan sesama.
Dalam khotbahnya, Pdt. Priyo menggarisbawahi pentingnya peran wanita dalam menata kehidupan, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun gereja. Tuhan menciptakan pria dan wanita dengan hak dan martabat yang sama, sehingga kesetaraan gender bukan hanya sebuah konsep, tetapi sebuah panggilan untuk dihidupi. Dalam pelayanan, wanita diajak untuk menunjukkan keberanian mereka, mengambil inisiatif, dan berkontribusi secara maksimal.
Melalui Pekan Kebangunan Wanita ini, diharapkan setiap wanita di jemaat GKJW Tunglur dapat menemukan kekuatan dan inspirasi baru untuk melayani dengan penuh keberanian. Partisipasi aktif dan keberanian wanita dalam pelayanan adalah aset berharga bagi gereja. Dengan semangat "WANI", wanita diundang untuk terus berkembang, berinovasi, dan membawa perubahan positif.
Semoga Pekan Kebangunan Wanita ini menjadi momentum penting bagi setiap wanita di jemaat Tunglur untuk semakin berani menata, berani melayani, dan berani bersaksi. Dengan kesadaran akan kesetaraan dan keberanian, kita bersama-sama membangun jemaat yang kuat, inklusif, dan penuh kasih.
Harapan kita semua adalah agar setiap wanita dapat mengambil bagian dalam pelayanan dengan penuh semangat dan dedikasi, menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, dan terus mengembangkan diri dalam iman dan pelayanan kepada Tuhan. Mari kita rayakan Pekan Kebangunan Wanita ini dengan hati yang penuh syukur dan semangat untuk terus melayani dengan berani.
Dengan firman Tuhan sebagai landasan, Pekan Kebangunan Wanita "WANI" ini membuka lembaran baru bagi pelayanan wanita di GKJW Tunglur. Semoga setiap langkah dan usaha kita dalam pekan ini membawa berkat dan kemuliaan bagi nama Tuhan. WANI untuk melayani, WANI untuk menata, dan WANI untuk bersaksi. Tuhan memberkati kita semua.
Berita : Edvin
Foto : Fanya
COMMENTS