Semangat Gerakan Pemuda GKJW


Sejak PRP Sidorejo 2011, gerakan pemuda GKJW semakin nampak. TOT selama lima tahun sesudahnya meningkatkan semangat bersatu dari kelompok-kelompok pemuda yang sebelumnya terkesan terpisah-pisah. Perbedaan MD tidak lagi menjadi jarak yang memisahkan, namun pengikat kerinduan. Regenerasi berjalan semakin tesketsa. Keinginan untuk bersatu mewujudkan GKJW yang hadir semakin tergelak. Tahun 2016, gerakan lain Road Service GKJW menguatkan ikatan itu. Kali ini bukan sekaar para pemuda gereja, namun para pendeta ikut bergabung dalam misi ini. Rasa dan kebutuhan kolektif semakin menyerempak. Para loyalis semakin terhubung, dragon ball GKJW semakin muncuk titik-titiknya.

Tradisi Road Service GKJW menjadi kekhasan pelayanan pemuda di GKJW, yang sampai saat ini tidak ada duanya di Indonesia bahkan mungkin di dunia. Ini bukan kesombongan apalagi unjuk kehebatan, apalah pelayanan selain sebuah pengabdian menjadi lebih rendah daripada apa pun yang lain. Namun ini adalah identitas, dan atas itu kita, setidaknya saya, bersyukur bahwa GKJW memilikinya.

Mungkin kebaktian bernuansa kontekstual dan jagongan, serta ikut sertanya ratusan pemuda dalam sebuah kegiatan sudah kita akrabi di berbagai tempat, baik gereja atau pun komunitas sosial kultural yang lain. Namun memadukan itu demi kebanggaan akan rumah dan Kekristenan (atas sebuah identitas diri di tengah dinamika masyarakat postmodern), membangkitkan semangat berpelayanan menjadi terang, dan utamanya kesediaan rekan-rekan pendeta, vikar, dan para pemuda yang terlibat di dalamnya, berkumpul bersama, berelasi, bahkan hingga puluhan yang terlibat dalam persiapan hingga pelaksanaan, itu yang bisa dikatakan belum pernah saya temui. Bahkan kerelaan mereka untuk ikut urunan dan tidak dibayar (bahasa transaksional era industri) malah mempersembahkan dirinya adalah kekhasan yang menyenangkan. Bersama dengan itu saling melengkapi kekurangan dan memperbaiki diri hari demi hari. Itu mendasar.


Bayangkan Anda masuk ke sebuah gereja disambut pendeta bertoga berjajar di depan pintu, dipersilakan masuk dan duduk. Menyaksikan puluhan pendeta menari dalam sebuah koreografi, dan yang lain bermusik dengan toga yang serupa, berdoa pribadi bagi jemaat. Bukankah itu luar biasa jika tidak malah ajaib? Lalu setelahnya jagongan bersama ratusan pemuda, mencerca hingga berbangga atas rumahnya, GKJW, dan melihat perihal-perihal tersebut dengan kritis dan terbuka bersama-sama dalam kamar-kamar pergumulan kontekstual pemuda hari ini. Maka, tidak ada ungkapan yang lebih pas selain ucapan syukur.

Road Service GKJW telah dimulai tahun 2016, dan dari jajak pendapat yang muncul baik di kalangan warga dewasa, pemuda, termasuk pendeta harapannya bisa berlanjut ke tahun-tahun berikutnya. Ini menunjukkan bahwa kebanggaan dan sukacita memiliki identitas Kristen, bahkan secara lebih khusus GKJW, sebenarnya tidak pernah pudar, hanya kadang butuh diingatkan lagi.

Dalam perjalanan Road Service GKJW, bagi saya setidaknya, terangkum masalah-masalah umum dan khusus dalam perjalanan bergereja. Berikutnya perjumpaan gereja dengan berbagai perihal remeh temeh hingga substansial dalam kehidupan bersama bermasyarakat bahkan berdunia bersama (ekumene). Kerinduan pada spiritualitas Kristen itu ternyata selalu hidup. Setiap daerah memiliki kekhasannya, mempunyai perihal khususnya yang kadang tidak bisa serta merta disejajarkan. Dan itu menumbuhkan tradisi riset dan evaluasi bagi semakin baiknya pelayanan GKJW waktu ke waktu. Dukungan berbagai pihak kultural maupun struktural semakin terasa, menunjukkan bahwa gerakan ini adalah salah satu pilihan antitode bagi kelesuan berpelayanan.

Ke depan, tentu Road Service GKJW, sama seperti sebuah gerakan yang lain, dugaan saya, akan menular dalam bentuk-bentuk khas di tempat-tempat lain, baik di GKJW sendiri maupun secara ekumenikal. Pada tahap tertentu ini akan merata, dan pada saat itu, percayalah tidak bisa tidak semangat akan berubah menjadi kewajiban. Kerinduan menjadi keharusan. Namun, jika budaya riset dan kontekstualisasi dihidupi dalam kesadaran panggilan bersama, maka Road Service akan tetap memiliki nyawanya. Road Service tahun 2022 bisa jadi tidak akan sama lagi dengan yang sekarang dilaksanakan di tahun 2016. Kesadaran akan perubahan masyarakat, terkhusus dinamika kehidupan spiritualitas Kristen perlu terus dikaji dan ditemukan, agar Road Service tetap mengarah pada engagement dan bukan sekadar entertainment rohani. Regenerasi perlu terus mempertimbangkan semangat gerakan tanpa menjadi kaku oleh tradisi. Apalagi jika berbicara mengenai pemuda.

Semoga Road Service GKJW terus berupaya menemukan dirinya dan terutama Tuhan dalam setiap langkahnya. Menunjukkan bahwa berbicara spiritualitas dan Tuhan di abad postmodern ini masih sangat relevan, jika tidak malah selalu berarti.

Namun, bukan sejarah jika tidak memiliki sebuah pola berulang - sekalipun tidak senantiasa kembali pada titik masa yang lalu. Seumpama masa Yusuf, tujuh masa panen itu sudah mulai terbit. Ada yang datang dsn pergi memang. Tapi tentu saja ini bukan sekadar tentang satu per satu orang, ini adalah tentang ruh yang mewujud. Ramuan ajaib keabadian semakin matang di kuali, tapi pada saat yang sama, perlu menilik kembali apa yang telah terjadi ada masa-masa yang lalu supaya pola berulang ini bisa semakin besar amplitudonya.

Dalam perbandingan paternal dan spiritual (paternal: berpusat di sekitar pater/bapa, keberaturan, keterpimpinan, keterpusatan; spritual: berpusat di sekitar spirit/ruh yang bebas, divergen, otonom) nuansa spiritual semakin mengemuka. Belajar dari sejarah, semangat spiritual demikian bisa terdistorsi menjadi kharismatik yang bisa jadi abai pada visi. Gerakan-gerakan seperti itu pada akhirnya menjadikan Yesus digugat 2 milenium yang lalu, karena pengikut Yesus mengubah visi eskatologisnya menjadi materialistis. Orang memuja sosok Soekarno dan lupa pada Sutan Syahrir yang mengupayakan kedaulatan Indonesia secara internasional. Tanpa perundingan KMB dan Linggarjati, bisa diduga kemerdekaan yang digemakan tahun 1945 akhirnya ludes. Dan kita selalu tahu bahwa Belanda atau pun Jepang paling gentar pada sosok kecil itu. Tentu tidak sedang mengatakan peran Soekarno kecil, Soekarno tetap luar biasa. Namun melupakan Syahrir adalah melupakan Indonesia, dan hanya sedang bereuforia.

Sebenarnya apa yang sedang ingin saya katakan adalah bahwa PRP, TOT, dan Road Service pada akhirnya perlu disikapi dengan upaya kematangan berorganisasi, lebih-lebih mengingat peran pemuda sebagai generasi GKJW adalah vital. Supaya gerakan yang telah dimulai jauh sebelumnya tidak kehilangan arah dan berakhir sebagai euforia kebanggaan (PRP, TOT, dan RS diambil sebagai titik momentum di sini semata-mata karena ketiga hal tersebut adalah gerakan pengikat yang terdekat pada masa ini). Jika tidak maka aroma politik paska reformasi yang ternyata masih berpusat pada perebutan kekuasaan bisa tumbuh subur. Alih-alih menyadarkan, bisa jadi malah menjadikan kebas. Spiritualitas persaudaraan dalam bahasa Mas Hardiyan menjadi pengikat dan semangat kawanan kecil a la Israel kuno dan tahap perjuangan awal kekristenan perlu terus dihidupkan sebagai pola. Dan visinya akhirnya melampaui GKJW itu sendiri, visinya adalah hadirnya tanda-tanda kerajaan Allah bagi dunia.

Maka alangkah baiknya jika gerakan semacam PRP, TOT, RS ini terus ditumbuhkan dan sekaligus terus menerus dikritisi. Gereja ini hidup dari karya Tuhan, dan iman yang berpusat pada Tuhan tetap jalurnya.

Tantangan Indonesia saat ini terutama adalah kemiskinan, korupsi - permainan kekuasaan berbasis materialisme, kerusakan lingkungan, rendahnya budaya riset, radikalisme bernuansa SARA, dan penyeragaman oleh globalisasi ekonomi. Dan tantangan itu adalah tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi sendiri. Pada akhirnya GKJW perlu bermitra dengan rekan-rekan sevisi.

Gelap dan terang senyatanya adalah ilusi. Kawanan kecil GKJW punya dasar dan pola yang dibangun oleh para pendahulu GKJW berakar dari Alkitab perlu terus dihidupkan sebagai fundamen dari segala aksi GKJW, lebih-lebih untuk pelayanan bagi pemuda. Semoga.

COMMENTS

Nama

15 Menitan,59,ACWC,2,adi yuswa,2,Adven,1,Baptis,3,Berita,174,Berita Jemaat,72,Bulan Budaya,1,Bulan Keluarga,1,Bulan Kitab Suci,1,Daur Majelis,2,Essay,10,Foto,114,Gereja Suaka Iklim,3,Hari Doa Sedunia,3,HPPGA,2,HUT,3,HUT ke-135 Tahun,1,HUT RI 78,1,Ibadah,62,Ibadah Syukur,17,Intergenerasi,3,Kafe Door,10,Kamis Putih,1,Kartini,2,Kelas Kreatif,12,Kelas Mulung,5,Kemerdekaan,3,Kerja Bakti,3,Kesekretariatan,23,Kespel,2,KPAR,36,KPAY,5,KPK,6,KPMG,2,KPP,11,KPPL,8,KPPM,32,KPPW,8,KPT,47,Lomba Agustusan,1,Majelis,1,MD Kediri Utara 2,16,Minggu Palmarum,1,Mulung,79,Natal,12,Oikumene,1,P2A,5,PA,3,Padus anak,1,Pamong,1,Paskah,7,Pekan Pemuda,1,Pemuda,23,Pendeta,5,Pentakosta,2,Perjamuan Kasih,1,Perjamuan Kudus,4,Pertanian Organik,4,PEW,15,PJS,1,Pokja Reportase,2,Poster Natal,1,PPerjamuan Kudus,1,Pra Paskah,5,Produk Cafe Door,3,Produk Jemaat,5,Produk Kelas Kreatif,2,Produk Pemuda,1,Program,8,Program Unggulan,40,PTWG,3,Renungan,50,SALIB,1,Sejarah,4,Sidang MD,1,Tahun Baru,3,Teologi,27,Tokoh,5,UEM,2,UKDW,1,Unduh-unduh,4,Warga,27,Wartawan Cilik,8,
ltr
item
GKJW Jemaat Tunglur: Semangat Gerakan Pemuda GKJW
Semangat Gerakan Pemuda GKJW
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVQQ5LcNmg80ddmWf5u-YRfvDfBfTdphE24nc1omWy61txo0W7f0plviEknzNH9ftdZKtoX6aLqUbwkMpQdtkkbMQnrmQ8Pd5iEPmCxEFmiHBaoCekS4S_k8BJxa31C-H6xQCTt8tRUhs/s1600/DSC_0599.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVQQ5LcNmg80ddmWf5u-YRfvDfBfTdphE24nc1omWy61txo0W7f0plviEknzNH9ftdZKtoX6aLqUbwkMpQdtkkbMQnrmQ8Pd5iEPmCxEFmiHBaoCekS4S_k8BJxa31C-H6xQCTt8tRUhs/s72-c/DSC_0599.jpg
GKJW Jemaat Tunglur
https://tunglur.gkjw.or.id/2017/02/semangat-gerakan-pemuda-gkjw.html
https://tunglur.gkjw.or.id/
https://tunglur.gkjw.or.id/
https://tunglur.gkjw.or.id/2017/02/semangat-gerakan-pemuda-gkjw.html
true
6179814512795437537
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy