Paskah yang Membara oleh Kasih: Fajar Sukacita di GKJW Tunglur
Fajar belum sepenuhnya merekah, namun semangat umat Tuhan di GKJW Tunglur telah menyala terang, lebih terang dari bintang terakhir yang enggan tenggelam. Pada Minggu, 20 April 2025, tepat pukul 04.30 pagi, langkah-langkah penuh harapan memijak bumi dengan iringan cahaya obor—simbol terang Kristus yang mengalahkan gelap maut.
Dari rumah-rumah warga, jemaat beriringan, berjalan menuju gereja dalam semangat yang membara. Sorak-sorai sukacita menggetarkan pagi, puji-pujian bergema menembus langit: “Yesus bangkit! Hidup menang!” Suara pujian menyatu dalam irama langkah, membentuk simfoni iman yang merasuk hingga relung jiwa.
Setibanya di gereja, ibadah dimulai dengan khidmat, dipimpin oleh Penatua Sabar Imanuel yang menyampaikan Firman dengan kelembutan yang meneguhkan dan sukacita yang menular. Suasana penuh kegembiraan meliputi ruang kudus itu—bukan hanya sebagai perayaan, tetapi sebagai perjumpaan yang hidup dengan Sang Kristus yang telah bangkit.
Doa-doa dinaikkan dengan haru, pujian dilantunkan dengan semangat, dan sorak kemenangan terdengar dari hati yang bersyukur. Setiap jiwa bersinar, seakan memantulkan cahaya kebangkitan yang mengubah duka menjadi sukacita, dan kematian menjadi hidup yang kekal.
Paskah ini bukan sekadar momen tahunan—ia adalah bukti bahwa kasih tak pernah padam, dan harapan tak pernah mati. Sebab Yesus hidup, maka hari ini pun penuh cahaya.
Berikut dokumentasi peryaan:
COMMENTS