Minggu, 11 Agustus 2024 GKJW Tunglur melaksanakan Perjamuan Kudus memperingati Pembangunan GKJW, dilayani oleh Pdt. Priyo Utomo.
Bertemakan "GKJW Bersatu Membangun Perdamaian dan Keadilan Sosial."
Pembangunan GKJW mengingatkan kita pada peristiwa kelam yang dialami umat Tuhan di GKJW, karena penderitaan pada masa Jepang (1942-1945). Namun, pada akhirnya mereka menghayati bahwa mereka disatukan oleh Kristus melalui perjuangan dan penderitaan. Bersyukur pada Tuhan, dalam Sidang Majelis Agung yang pertama pasca kemerdekaan, 6 Agustus 1946, GKJW disatukan kembali oleh Tuhan Allah.
Tuhan Yesus mendamaikan kelompok yang terpecah dan memanggil untuk bertindak adil bagi semua. Kelompok yang terpecah itu menghayati diri bahwa mereka berasal dari satu roti hidup yang sama, yaitu Yesus Kristus, yang puncaknya diwujudkan dalam Perjamuan Kudus, yang menandai penyatuan umat dengan Tuhan dan sesama, melalui persekutuan dalam Yesus Kristus.
Perjamuan Kudus Pembangunan GKJW dihayati dengan kesadaran bahwa Tuhan Yesus Kristuslah Sang Pemersatu GKJW. Melalui pengorbanan-Nya, kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya, GKJW disatukan sebagai Gereja-Nya.
Di tengah-tengah ibadah ini, GKJW Tunglur juga melantik panitia Dauran Majelis Jemaat GKJW Tunglur Daur 2025-2027. Dengan penuh sukacita, kita mengumumkan panitia :
- Ketua: Bpk. Wedi Waskito
- Sekretaris: Sdri. Zefanya Berlian Tesalonika
- Bendahara: Sdri. Elisabeth Setyowati
- Saksi 1: Sdr. Imanuel Bima Rohsani
- Saksi 2: Sdr. Damai Nadi Ananda
Kepada para pemimpin yang baru dilantik, ingatlah bahwa Anda dipilih bukan hanya untuk memimpin tetapi juga untuk melayani. Pelayanan Anda adalah perpanjangan tangan kasih Tuhan kepada jemaat dan masyarakat di sekitar kita.
Selamat menghayati kasih anugerah Tuhan Yesus Kristus dalam Perjamuan Kudus-Nya.
Foto oleh : Ank. Tristan Lyon Yehuda
COMMENTS