BACAAN
Yesaya 44 : 9-17
Jaman
dulu di kitab nubuat Nabi Yesaya ada banyak penyembahan berhala berupa
patung-patung yang didewa-dewakan, padahal patung-patung itu buatan manusia.
Dalam renungan in, Yesaya mengingatkan dalam Perjanjian Lama, banyak orang
membuat patung untuk disembah, beerdoa minta tolong sebab patung dianggap
sebagai Allahnya, padahal perbuatan itu tidak benar dan cenderung menentang
Firman Allah yang mengakibatkan dosa yang sia-sia.
Dalam
kehidupan saat ini perlu kita sadari bahwa banyak orang telah mendewakan HP. HP
selalu dalam genggaman orang, sampai-sampai lupa waktu makan, tidur, berdoa
bahkan ke gerejapun dibawa karena dalam HP ada Alkitab, ada pujian, dsb.
Bagaimana
kalau tiba-tiba lowbat atau kehabisan baterai, semua itu sia-sia karena tidak
bisa menyelamatkan hidup dan memberi damai sejahtera.
Dalam
kitab nubuat Nabi Yesaya sudah disebutkan apabila menyembah patung disebut
orang bodoh karena tidak mendapatkan apa-apa, tetapi kalau hidup kita mengimani
dan menyembah Allah, maka hidup dan mati kita bersama dengan Tuhan Yesus yang
rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia yang percaya.
Bagaimana dengan kehidupan kita, apakah kita
meng-allahkan benda? Kalau masih, mulai saat ini mari kita hanya punya satu
sembahan, yaitu Allah yang adalahTuhan Yesus Juru Selamat kita, yang selalu
menyertai, melindungi dan memberkati kita.
COMMENTS