BACAAN
Yosua 1 : 1-15
Pada
jaman Kerajaan Israel, terlebih pada waktu orang Israel merebut tanah Kanaan
yang dipimpin oleh Yosua setelah ditinggalkan mati Nabi Musa berlawan dengan
cara yang dipakai oleh gembala-gembala pengembara, yang sering memasuki negeri
Kanaan dengan maksud untuk merampok, tetapi bukan untuk berdiam di sana. Namun
Orang-orang Israel di bawah pimpinan Yosua memasuki negeri itu dengan tujuan
untuk berdiam di sana.
Tetapi
bacaan yang kita terima, keteguhan hati Nabi Yosua, di sini adalah salah satu
perintah Tuhan untuk pertama kali di bawah kepemimpianannya, sebagai pengganti
Musa yang meninggal dunia. Tugas Yosua sangatlah berat, namun Yosua telah
menerima tumpeng tangan Musa yang penuh dengan Roh kebijaksanaan. Ia juga harus
memimpin Bangsa Israel untuk menyebrangi Sungai Yordan dan merebut tanah
perjanjian. Masalahnya di sini Kota Yerikho adalah kota yang memiliki benteng
kota yang kuat dan sangat terkenal dengan para prajuritnya yang gagah-gagah dan
perkasa.
Tidak
heran kalau Israel nanti akan kehilangan nyali. Namun sebelum Yosua menjalankan
tugasnya, Tuhan terlebih dahulu memberikan perintah bagi Yosua untuk tetap
teguh hati, tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri agar Israel tetap mendapat
kemenangan. Kita tahu akhirnya bahwa benteng Yerikho bisa di jatuhkan oleh
karena keteguhan hati Yosua. Teguh hati memang tidak mudah dimiliki
terlebih-lebih jika kita melakukan hal
yang kita yakini hanya seorang diri.
Mari
kita mencontoh Yosua yang tetap bisa melakuka keteguhan hati, walaupun masalah
yang dihadapi sangat berat, untuk karya kita mengikut Tuhan
Mohon
didoaka untuk para pemuda-pemudi gereja dan seluruh warga gereja untuk tetap
memegang keteguhan hati untuk mengikut Tuhan. Kalau mau pasti mampu.
COMMENTS