Kejadian 24:1-27
Abraham mencarikan jodoh untuk anaknya. Dia meminta salah satu orang kepercayaannya mencarikan gadis yang tepat. Tapi bukan sembarang gadis, gadis itu tidak boleh Gadis Kanaan. Artinya bahwa gadis itu adalah gadis yang takut akan Tuhan. Sebelum berangkat bahkan sang orang kepercayaan diminta untuk berjanji atas nama Tuhan. Bagi Abraham, Bapa segala Orang Percaya itu, jodoh itu bukan sekadar urusan manusia, tetapi pernikahan yang baik adalah pernikahan yang dilakukan demi nama Tuhan.
Mengapa banyak pernikahan yang hari ini bermasalah bahkan hingga berpisah, utamanya karena keluarga-keluarga tersebut tidak setia pada janji mereka di depan Tuhan. Janji tersebut diucapkan begitu saja sebagai syarat perkawinan tetapi tidak dimaknai dengan sungguh-sungguh. Sehingga ketika masalah datang, mereka akhirnya memilih untuk pergi dan berpisah. Janji setia dalam suka dan duka tidak dihidupi bersama, komunikasi dalam keluarga tidak didasarkan pada apa yang menjadi kehendak Tuhan tetapi semata-mata pada kebutuhan hidup. Akhirnya kebutuhan hidup menjadi nomor 1 dan Tuhan menjadi nomor 2.
Pernikahan juga bukan sekadar laki-laki dan perempan yang saling mencintai hidup bersama, melahirkan keturunan dan bisa memenuhi nafkah sehari-hari. Pernikahan adalah usaha untuk meneruskan kisah kebaikan Tuhan. Supaya keluarga yang dibangun bisa melestarikan hidup yang penuh kasih dan damai sejahtera. Bahkan dalam pergumulan paling berat pun, mereka bisa tetap bertahan karena mereka diikat dan dipersatukan oleh Tuhan.
Bagaimana dengan keluarga kita? Apakah keluarga kita bertahan dalam suka dan duka? Atau keluarga kita diisi dengan pertengkaran-pertengkaran dan Tuhan tidak hadir di sana? Semoga kisah kita seperti Abraham. Ketika semuanya dilakukan atas nama Tuhan, maka Ribka pun ditemukan, seorang gadis yang baik dan cantik. Cantik adalah bonus, takut akan Tuhan itu yang pertama.
DOA
Mohon berdoa bagi mereka yang sedang mencari pasangan hidup, agar dipertemukan dengan orang yang terbaik menurut Tuhan.
Mohon juga didoakan keluarga Bp. Joko Mulyono.
Selengkapnya tentang kegiatan 15 Menitan bisa dibaca 👉 di sini.
Untuk mengunduh BUKU KECIL, Panduan 15 menit setiap minggunya silakan klik 👉 di sini.
COMMENTS