Untuk pertama kalinya MD Kediri Utara 2, melalui KPPMD, Ibu Irine Indadari dan Bp. Puryadi, mengajak para pemuda se-MD Kediri UTara 2 mengadakan Kebaktian Gabungan Pemuda MD Kediri Utara 2. Kegiatan ini dilaksanakan di GKJW Jemaat Nganjuk pada tanggal 26 Februari 2017. Kegaitan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengembangkan hubungan ekumenikan antar para pemuda di MD Kediri Utara 2. Menemukan langkah bersama dalam berpelayanan, sekaligus memperkenalkan program-program MD untuk para pemuda. Hadir dalam kebaktian ini para pemuda dari GKJW Pare, Tunglur, Sambirejo, Jatiwringin, Padangan, Kertosono, dan Nganjuk. Pemuda GKJW Purwoasri, Aditoya, dan Bojonegoro belum bisa hadir.
Dalam PPJM I GKJW Tahun 2017-2022, GKJW mempunyai program yang berkaitan dengan pemuda. Diharapkan pada masa enam tahun ini pelayanan pemuda baik secara gerejawi maupun sosial kemasyarakatan semakin nampak dan dirasakan. Menyikapi hal tersebut, maka KPPMD Kediri Utara 2 membentuk sebuah kelompok penggerak pemuda yang dinamai Pemuda Motivator. Kelompok yang terbentuk pada tahun 2015 sebagai tindak lanjut dari rapat kerja KPPMD dengan KPPMJ se-MD Kediri Utara 2 di Pare pada tahun tersebut. Kelompok ini rutin berkumpul secara berkala untuk membahas program-program kepemudaan. Secara khusus kelompok ini berfungsi sebagai tim kerja KPPMD dalam hubungan komunikasi dengan jemaat-jemaat dan aktif mengambil inisiatif untuk menggerakkan pemuda di masing-masing jemaatnya. Anggota kelompok ini adalah pemuda-pemuda jemaat yang aktif dalam kegiatan kepemudaan. Untuk daur ini Pemuda Motivator diketuai oleh Sdr. Daniel dari GKJW Jemaat Jatiwringin.
Kebaktian Gabungan kali ini diisi oleh pemuda-pemuda dari setiap jemaat yang hadir. Pemuda Nganjuk bertanggung jawab untuk memimpin kebaktian, pemuda Kertosono mengisi tarian, dan pemuda GKJW Jemaat Tunglur mengisi bazar. Konsumsi kegiatan ini ditanggung dengan cara keroyokan oleh masing-masing pemuda jemaat. Setiap jemaat membawa nasi, sayur, dan lauknya; dari panitia juga menyediakan krupuk dan air mineral. Jemaat Nganjuk juga menyediakan snack untuk kegiatan ini.
Pelayan Firman Pdt. Gideon Hendro Buono mengambil bacaan dari Mazmur 90. Beliau mengumpamakan kehidupan pemuda seperti pacar pertama. Bahwa biasanya pacar pertama itu tidak untuk selamanya, tetapi pacar pertama itu menjadi pelajaran penting untuk kehidupan berikutnya. Hal ini disejajarkan dengan kehidupan pelayanan untuk para pemuda. Kehidupan pelayanan para pemuda tidak berlangsung selamanya, karena biasanya akan berakhir pada usia tertentu atau ketika pemuda sudah menikah. Tetapi selama itu, kehidupan pemuda bisa menjadi persiapan yang baik untuk kehidupan berpelayanan berikutnya di jemaat. Pemuda juga diajak untuk melakukan apa pun dalam waktu yang terbatas itu. Karena seenak-enaknya mati, lebih enak hidup, walaupun hidup itu penuh risiko.
Dalam sambutan yang dibawakan oleh Ketua KPPMD Kediri Utara 2 Ibu Irine Indadari dan PHMD Kediri Utara 2, Pdt. Sinung Mawanto disampaikan mengenai tujuan dan pentingnya kegiatan ini. Pemuda diharapkan bisa aktif, karena pemuda adalah generasi yang membuat kehidupan gereja menjadi asyik. Kegiatan ini juga direncanakan bisa berlangsung terus menerus secara berkelanjutan.
Pdt. Gideon membawakan Firman. |
Para Peserta Kebaktian Gabungan MD Kediri Utara 2 |
Tim dari Nganjuk mempersiapkan Snack. |
COMMENTS