Ruang Bercerita | Mengapresiasi Wanita Yang Belajar Melayani Kristius, Membawa Keluarga Untuk Ikut Serta Karya Allah | Pekan Kebangunan Wanita GKJW | Jumat, 22 Juli 2022 | GKJW Jemaat Tunglur

 

Ruang bercerita antar generasi dalam kegiatan Pekan Kebangunan Wanita, sebagai kegiatan bersama untuk saling bercerita. Jumat, 22 Juli 2022 dengan melibatkan seluruh warga harapannya kegiatan ini bisa menjadi ruang bagi anak anak untuk ikut mendengar cerita pengalaman para sepuh dan mendapat sebuah pengajaran di dalamnya.

Di dalam ruang bercerita ini kita juga bisa menjadikannya sebagai sarana untuk bersaksi dan mewartakan kebaikan dan kasih Tuhan. Melalui ruang bercerita kita semua diajak untuk belajar mendengar orang lain. Karena kebiasaan banyak orang ialah ingin didengar, tapi sulit untuk mendengar. Terlebih lagi masa pandemi semua orang diharuskan saling berjarak, kebersamaan dan perjumpaan dalam sebuah persekutuan juga menjadi terhambat.

Akibatnya perbedaan pendapat seringkali menjadi hal yang tidak mudah dipahami.  Maka dibutuhkan ruang perjumpaan melalui kegiatan kegiatan yang mungkin bisa kita lakukan bersama.

Dalam acara kali ini ada Ibu Sri Ayem yang membagikan pengalaman kuasa doa saat membangun mezbah keluarga. Dimana hal itu menjadi sarana mujizat Tuhan terjadi dalam keluarganya. Di saat pandemi ketika putrinya menderita sakit dan harus menjalani operasi batu empedu serta terjadi infeksi yang mengakibatkan lemahnya daya tahan tubuh putrinya.

Hingga menjadikan putrinya harus menjalani perawatan di RS kembali. Pada kondisi titik terendah putrinya, Tuhan melawat dan mujizat terjadi atas putrinya.

Ketekunan dan keyakinan beliau yg dinyatakan dengan membangun mezbah keluarga bersama cucu dan menantunya saat itu sungguh berkenan di hadapan Tuhan. Dan Puji Tuhan putrinya dipulihkan dan sembuh karna Tuhan Yesus adalah Juru selamat kita, tabib yang Agung.

Dan ada juga Eyang kita tercinta Dyah Supeni yang membagikan pengalamannya di kala masih kecil, dimana beliau hidup bersama simbah yang memiliki tradisi membangun mezbah keluarga melalui ibadah buka dina dan tutup dina.

Tradisi itu yang kemudian membangun kebiasaan beliau selalu bisa meluangkan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan, membaca firman dan doa pribadi setiap hari. Sehingga beliau sungguh merasakan bahwa Tuhanlah penolong dan sumber kekuatannya.

Dan yang terahkir ada bapak Alindra yang juga membagikan cerita bahwa Tuhan kita penuh kuasa dan sanggup memberikan apa yg kita butuhkan. Melaui kesaksian hidup temannya yg berpenghasilan sebulan Rp. 300.000 dan harus membiayai 2 putrinya. Kala itu mereka masih hidup di rumah kontrakan, penderitaan kian bertambah saat istri yang ia kasihi pergi bersama laki~laki lain. Untuk makan sehari2 mereka sudah kesulitan apalagi memiliki rumah sendiri. Namun oleh karena kuasa Tuhan si teman ini bisa melalui semua kesulitan hidup dan saat ini sudah mempunyai rumah sendiri.

Kisah ini yang kemudian menjadi penyemangat bagi pak Alindra yang saat ini juga sedang memiliki cita~cita untuk memiliki rumah sendiri. Terus berdoa kepada Tuhan dan hidup seturut firmanNya, pak Alindra pasti bisa mewujudkan semua cita~cita. 

Doa dan keyakinan yang dinyatakan dalam perbuatan itu yang mendatangakan keberhasilan dalam hidup kita. Setiap cerita yang kami dengar hari ini sungguh menguatkan. Akan tetapi karena batasan waktu yang ada tidak memungkinkan bagi kami untuk memberi kesempatan kepada semua yang hadir untuk bercerita.   

Terima kasih untuk semua yang sudah terlibat dalam kegiatan ini, Terima kasih kepada para adiyuswa yang sudah berkenan hadir dan bersemangat untuk bercerita. Demikian juga dengan ibu ibu yang telah melantunkan suaranya dengan berkaraoke lagu rohani. Seperti syair lagu yg kita nyanyikan bersama bahwa, hidup ini adalah kesempatan untuk melayani Tuhan. Mari kita gunakan waktu yang kita miliki untuk kemuliaan namaNya. 

Hari ini membangun mezbah keluarga dan menjadikannya sebagai pola hidup bukanlah hal yang mudah. Melalui tema tahun ini kita para wanita diingatkan kembali, beranikah kita membawa keluarga kita untuk tururlt dalam karya Allah?

Selamat belajar dan bertekun melayani Tuhan kiranya kasih Kristus memampukan kita. Jika hidup kita sedang dalam kesulitan dan kesukaran bertahanlah, karna tangan Tuhan sedang merenda sebuah karya yang indah dalam kehidupan kita. Pada saatnya nanti kita semua akan dapat melihat sungguh luar biasa karya Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

----------

Penulis artikel: Pnt. Krisna Widiarti

Foto oleh: ank. Tristan Lyon Yehuda

Sunting foto: sdr. Damai Nadi Ananda