Di tengah ibadah yang dipenuhi suasana damai dan penuh kasih, pelayanan pertobatan menjadi momen yang sangat istimewa. Seorang saudara dalam jemaat dengan hati yang tulus datang kepada Tuhan, menyerahkan diri dalam doa pertobatan. Dengan air mata yang mengalir, ia memohon ampunan dan kekuatan dari Tuhan, berharap agar pertobatan ini membawa kehidupan baru dan iman yang diperbarui.
Pendeta Priyo Utomo, dengan penuh kasih, mengajak seluruh jemaat untuk mendoakan saudara yang bertobat. "Pertobatan adalah awal dari perjalanan baru bersama Tuhan, saat kita meninggalkan masa lalu dan berjalan dalam terang kasih-Nya yang abadi," ujar beliau dengan suara lembut yang menyentuh hati setiap yang hadir.
Firman Tuhan dalam Yakobus 5:13-20 mengingatkan bahwa doa yang dipanjatkan dengan iman akan menyembuhkan yang sakit dan mengangkat mereka yang jatuh. Pertobatan ini menjadi bukti nyata bagaimana Tuhan bekerja dalam hati umat-Nya, membangkitkan semangat baru dan iman yang teguh.
Di akhir ibadah, suasana penuh syukur meliputi seluruh jemaat. Mereka percaya bahwa kehidupan baru telah dimulai bagi saudara yang bertobat, dan kasih Tuhan yang tak terbatas akan selalu menyertai perjalanan iman ini. "Semoga pertobatan ini menjadi awal yang indah, penuh dengan pengharapan, cinta, dan kekuatan iman yang tak tergoyahkan," demikian doa yang dipanjatkan bersama-sama. Ibadah ditutup dengan sukacita, membawa kedamaian dan keyakinan bahwa Tuhan selalu bekerja dalam setiap hati yang mencari-Nya.
Berikut dokumentasi ibadah:
COMMENTS