SALIB adalah kegiatan Sekolah Alkitab liburan. Setiap tahun GKJW Jemaat Tunglur selalu mengadakan kegiatan ini, namun karena adanya Pandemi Covid 19 kami tidak bisa mengadakan acara tersebut dan baru Tahun ini kita bisa mengadakan SALIB tepatnya pada hari Senin tanggal 11 Juli 2022. Acara ini berlangsung dua hari 1 malam.
Walaupun Jemaat
GKJW Tunglur ini sedikit terutama anak-anaknya, namun antusias anak untuk
mengikuti acara SALIB ini sungguh luar biasa. Terbukti yang hadir mulai dari yang
Balita sampai yang Remaja. Yaitu, anak Audrea, Abita, Janice, Viona, Alta,
Stive, Natan, Christi, Lady, Gabriel, Rico, Tristan, Nova, Celsa, Ade, Roger,
mereka semua lah yang menjadi pesertanya.
Adapun rangkaian kegiatan SALIB diawali dengan Ibadah pembukaan yang di pimpin oleh Bapak Pendeta Adi Sih Nugroho sebagai pelayan Firman, anak Ade sebagai Organisnya dan anak Nova sebagai Pandu Pujinya.
Kemudian dilanjutkan makan siang dengan membawa bekal dari rumah, acara makan bersama ini di pimpin oleh Ibu Latifatul Isyaroh. Setelah makan bersama ada Ice Breaking yang di pimpin mbak Fanya, dimana anak-anak tersebut dibagi menjadi 3 kelompok dengan permainan transfer gambar.
Saking asyiknya mereka bermain,sehingga tidak tau kalau Ibu Heining sudah menunggu di luar berarti sudah saatnya mereka belajar notasi. Dalam sesi ini Ibu Heining mengajari anak membaca notasi, game notasi, cara menjadi dirijen dan bernyanyi do, re, mi.
Wah…. Pokoknya seru sekali …..
Setelah itu anak-anak istirahat dan mandi di rimah masing-masing.
Anak-anak
kembali ke gereja pukul 17.00 WIB, mereka belajar bersama Bapak Pendeta Adi Sih
Nugroho dengan materi berkenalan dengan bahasa Jawa, karena kita adalah anak
GKJW maka harus pandai berbahasa Jawa. Materi ini sangat penting untuk
anak-anak agar dapat menggunakan bahasa Jawa dengan baik dan benar.
Sudah tiba waktunya makan malam dengan menu soto, acara selanjutnya di pandu oleh Pemuda mbak Nita dan mbak Lisa untuk nonton film bersama dengan judul “The Star”, mereka nonton film sambil makan pop corn dan kerupuk sambal, asik sekali seperti di bioskop.
Setelah itu sebagai pengantar tidur anak-anak
melakukan doa malam yang di pimpin oleh ibu Edy. Kemudian anak-anak tidur malam
di gereja di temani oleh Bapak Pendeta Adi Sih Nugroho, Ibu Ltifatul Isyaroh
dan Ibu Dwik.
Saat ayam jantan berkokok tandanya hari sudah pagi waktunya anak-anak bangun dan persiapan doa pagi yang dipimpin oleh Ibu Mujiatmi.
Pagi itu Ibu Latifatul Isyaroh menyiapkan sarapan nasi goreng untuk
anak-anak agar saat melakukan kegiatan selanjutnya mereka tetap semangat dan
bertenaga.
Di hari
kedua anak-anak di bagi menjadi dua kelompok, kelompok balita sampai Pratama bersama Ibu Latifatul Isyaroh dengan materi membedakan sifat
baik dan sifat buruk, menggambar dan mewarnai kegemaranku. Kelompok Madya
sampai remaja bersama Ibu Krisna Widiarti dan Bapak Pendeta Adi Sih Nugroho
dengan materi berdiskusi pokok iman Kristen dan belajar Era Digital dunia
Metaverce.
Dan acara yang di tunggu-tunggu adalah Outbond yang di pandu oleh bapak Pdt. Adi dan Pemuda.
Outbond yang dibagi dalam lima pos perhentian. Dalam pembagian kelompok pun anak-anak dibagi menjadi 3 kelompok dimana semua anak yang remaja dijadikan ketua kelompok.
Kegiatan outbond ini anak-anak tidak hanya diajak untuk bermain game saja, tetapi juga diajak untuk mengasah ketrampilan mereka dalam beberapa hal yang berkaitan dengan pelayanan.
POS 1
Bertempat di gedung gereja bersama dengan Bapak Pendeta Adi Sih Nugroho anak-anak masuk dalam pos tebak lagu. Mereka harus mendengarkan permainan musik dari Bapak Pendeta Adi Sih Nugroho dan menebak judul dari lagu yang dimainkan tersebut. Sebelum mendengarkan lagu dan menebaknya anak-anak harus memilih lotre yang berisi pilihan buku lagu. Pilihannya antara lain KJ, PKJ, KK, KPJ dan lagu pop rohani. Hampir semua anak berhasil menebak dengan baik. namun juga ada yang kesulitan dalam menebak judul lagu. Mereka menikmati sekali permainan di pos satu.
POS 2
Mereka bertemu dengan Mbak Risma dan mengikuti permainan meneruskan kata, jadi dalam permainan ini mereka dilatih untuk mendengarkan dan meneruskan informasi.
POS 3
Yang berlokasi di rumah Ibu Krisna Widiarti dan anak-anak diajak untuk merangkai ayat Alkitab yang diacak dan tugasnya untuk menyusun ayat alkitab sehingga tersusun menjadi ayat yang benar.
POS 4
Anak-anak diajak untuk menggolongkan alkitab bahasa jawa dalam perjanjian lama maupun baru dengan menggunakan metode lempar bola. Melalui permainan ini anak-anak juga dilatih untuk dapat mengerti nama-nama alkitab dalam bahasa jawa.
POS 5
Di pos terakhir anak-anak diajak untuk bermain tebak kata dengan memperagakan kata
untuk melatih kekompakan dan kerjasama dalam berkelompok. Anak-anak sangat
menikmati permainan outbond ini walaupun harus berpindah dari satu ke pos yang
lain.
Setelah outbond selesai waktunya makan siang. Sambil
makan sayur sup yang segar lauk perkedel dan kerupuk yang di masak oleh Ibu
Hening, Ibu Edy dan mbak Nita mereka bersantai sambil karaoke.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB waktunya untuk Ibadah penutupan yang di pimpin oleh Ibu Latifatul Isyaroh. Oh ya... Ibu Latifatul juga di temani si Itok boneka yang lucu dan ngegemesin.
Mereka juga di ajak bermain dan mengasah otak dengan memindahkan satu batang korek api, agar menjadi jawaban yang benar.
Acara SALIB ditutup dengan ibadah penutupan, setelah ibadah selesai mereka bersalaman, bersih-bersih dan akhirnya anak-anak pulang ke rumah masing-masing.
Pokok dalam setiap acara SALIB yaitu, ada banyak keseruan, belajar bersama tentang SALIB dan dapat pengalaman yang sangat luar biasa yang tidak bisa terlupakan.
Sampai jumpa di acara SALIB selanjutnya…….
----------
Penulis artikel: dkn. Latifatul Isyaroh
Foto oleh: sdri. Zefanya Berlian Tesalonika
Sunting foto: sdri. Damai Nadi Ananda
COMMENTS