Hari Minggu datang lagi! Horeeee libuuurrr! Selain hari libur, Minggu juga berarti waktunya beribadah. Sudah dua bulan ini, ibadah anak dan remaja di GKJW jemaat Tunglur dipindah menjadi jam 9, setelah Ibadah dewasa.
Kami akan diajak kemana ya hari ini? Beberapa hari yang lalu para pamong berkata bahwa hari Minggu kami akan jalan-jalan jauuuh. Kami juga diminta untuk memakai baju yang ada warna merah atau kuning, atau hijau atau putih-nya. Wah kenapa yaaaa?? Jadi penasaran, nih!
Kata Bu Pdt, tempatnya jauh jadi kita tidak boleh pergi sendirian. Nanti kalau sendirian bisa tersesat nggak sampai tempat. Kalau begitu, kami mau pergi bersama Yesus saja supaya tidak tersesat. Kalau berjalan bersama Yesus, walaupun jauh pasti akan sampai dengan selamat :)
Jalan Serta Yesus,yuk! |
Tapi kami masih bingung kami sampai di mana.
"Ini di mana, buuuu?", tanya kami..
"Vietnam! Amerika! Afrika! Brazil! Jepang!"
Jawaban kami salah semua. Lalu Bu Pendeta mengajak kami menonton video singkat.
menonton video |
Kemudian, teman-teman bu Pendeta yang dari Suriname itu menjelaskan negara mereka.
Ya..ya. kami jadi lebih paham dengan negara Suriname.
Oh, itu bendera Negara Suriname |
menyimak |
Bahasa resmi yang dipakai adalah bahasa Belanda, tapi juga ada bahasa etnis yang berkembang khususnya dalam masa kolonial yang disebut bahasa Sranan. Dan uniknya, di Suriname juga ada sebagian penduduknya yang berbahasa Jawa. Wow!
Di Suriname tanahnya subur seperti di Indonesia. Sekitar 90% wilayah negara ini ditutupi oleh hutan hujan tropis. Oleh sebab itu flora dan fauna di sana bervariasi. Selain hutan hujan tropis, banyak juga sungai-sungai besar di sana. Karena di Sebelah utara negara ini adalah Samudra Atlantik, maka mereka juga memiliki pantai yang indah dengan penyu dan binatang-binatang laut yang cantik.
Waaahh ternyata Suriname memang mirip dengan Indonesia. Hanya saja wilayah mereka sangat kecil jika dibandingkan dengan negara kita ini. Tapi kesuburan tanah dan keindahan alamnya tak jauh berbeda.
Setelah itu, bersama dengan teman-teman di Suriname kami membaca Alkitab dari Kejadian 1 : 1-31, menceritakan bagaimana Tuhan menciptakan dunia. Semua ciptaan Allah adalah baik! "A heri grontapu di Gado meki bun doro, doro!"
Tapi kami sadar bahwa sekarang ini alam sudah semakin rusak. Dan kerusakan itu lebih banyak diakibatkan oleh kebiasaan buruk manusia. Jadi, dengan ajakan teman-teman di Suriname, kami juga mau untuk mengubah kebiasaan buruk yang dapat merusak alam, dan menggantinya dengan kebiasaan baik yang menolong alam ciptaan Tuhan ini kembali menjadi baik, seperti yang Tuhan inginkan.
membagi kelompok |
Jadi, mulai hari ini kami belajar untuk membiasakan diri, membuang sampah pada tempat sampah. Dan juga memilah-milah sampah. Sebab, sampah dari bahan-bahan organik dapat dijadikan pupuk yang berguna bagi tanaman. Sedangkan sampah-sampah yang dari bahan-bahan anorganik, khususnya plastik dan kertas dapat dijadikan bahan kerajinan.
mewarna dan menghias label bersama-sama :) |
hasil karya kami |
setelah kotor-kotor, jangan lupa cuci tangan ya! |
Setelah itu, kami melanjutkan ibadah kami dengan berdoa syafaat. Dalam doa syafaat yang kami lakukan bersambung bergantian ini, kami juga tidak lupa berdoa untuk teman-teman kami di Suriname.
eits, ada yang mainan >.< |
Jadi, begitu cerita HDS kami dari jemaat Tunglur. Mari teman-teman kita tingkatkan kebiasaan baik kita untuk merawat alam serta membiasakan 4R (Reuse, Reduce, Recycle,Replant :D). Yuk kita jaga alam kita, rumah pemberian Tuhan ini. Kalau bukan kita yang jaga, mau siapa lagi? :)
Foto-foto dokumentasi..
COMMENTS