Ibadah Minggu GKJW Jemaat Tunglur hari ini dilakukan lebih awal, ibadah dimulai pukul 6 pagi.
Yang kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat mengelilingi desa, ini biasa dilakukan Jemaat Tunglur untuk merayakan pembukaan dan penutupan bulan Kespel.
Ibadah dilayani oleh Ibu Ifa, salah seorang majelis jemaat. Yang mengingatkan kepada jemaat bahwa sebagai keluarga, kita harus bisa saling menghormati, meghargai, dan tidak saling mencemooh ketika yang lain salah, supaya bisa hidup damai sesuai kehendak Allah.
"Kita disini bukan berasal dari keluarga yang sama, ada banyak keluarga. Namun kita adalah satu keluarga di GKJW Tunglur. Didalam keluarga itu tentu ada kedamaian didalamnya, satu sama lain saling mengasihi. Tidak ada anggota keluarga yang mencemooh bahkan memusuhi anggota keluarga yang lain ketika dia salah, jika ada yang salah mari kita ingatkan dengan baik, itu yang namanya keluarga", tegas Bu Ifa.
Setelah ibadah selesai, seluruh majelis dan warga jemaat berbaris dan mulai berjalan mengelilingi desa. Kegiatan ini tidak diikuti Pdt. Gideon karena bertepatan dengan sidang Majelis Agung di Rejoagung, bersama dengan Bpk. Sabar sebagai utusan jemaat.
Setelah berjalan kurang lebih 15 menit, seluruh warga mengambil nomor undian yang nantinya akan mendapatkan doorprize.
Rasa lelah terbayar dengan kolak yang telah disiapkan Komisi Wanita yang langsung diserbu warga.
Senang rasanya melihat keluarga GKJW Jemaat Tunglur pagi ini, semua bersukacita, menikmati kolak sambil bercanda, namun lebih dari itu, kerukunan ini menjadi semangat untuk terus melayani dan mengasihi.
Selamat memasuki bulan keluarga, damai dan kasih Tuhan beserta setiap keluarga kita. (edv)
COMMENTS