Pada Bulan Maret ini, kebaktian rutin sebulan sekali KPAY bertempat di rumah Ketua Komisi KPAY. Pelayan kebaktian tersebut Pdt Gideon, mengambil bacaan dari Mazmur 32. Dalam khotbahnya Pdt. Gideon menekankan bahwa iman yang hidup adalah iman yang tidak melulu harus didorong atau ditarik, tetapi lahir dari kesadaran dan terus hidup dalam kondisi apa pun. Iman tidak bergantung pada siapa yang memimpin, siapa teman perjalanannya, tetapi pada kesadaran bahwa orang sudah dikasihi oleh Tuhan, dan hidup adalah ucap syukur atas kasih yang diterima dari Tuhan tersebut.
Munculnya kelompok Adi Yuswa GKJW Jemaat Tunglur disemangati oleh kedatangan kelompok Adi Yuswa dari GKJW Jemaat Sambirejo pada awal tahun 2012. Pada saat itu di GKJW Jemaat Tunglour belum memiliki wadah khusus untuk mewadahi kategori usia ini. Kedatangan saudara tersebut memacu semangat para lansia di Jemaat Tunglur. Semangat mereka adalah "Kami tua ini sepuh, tetapi bukan sepah." Dengan itu muncul kesadaran bahwa usia lanjut memang tidak bisa dihindari, tua itu pasti, tetapi tua tidak berarti bahwa semangat untuk terus menjadi berarti hilang bersama usia. Semangat menjadi berarti terus hidup bahkan semakin kuat, karena ketika seorang menjadi sepuh, maka mereka menjadi pohon yang teduh, yang bisa memayungi semua yang ada di bawahnya. Memberikan rasa ayem dan ayom, sekaligus menjadi teladan bagi yang lebih muda.
Akhirnya Majelis Jemaat GKJW Jemaat Tunglur membentuk kelompok khusus untuk mewadahi para lansia ini pada tanggal 9 September 2012. Pada saat itu komisi baru ini diberi nama Komisi Pembinaan Lanjut Usia (KPLU). Sebagai ketuanya Bp. Sardju Kasim, Sekretarisnya Ibu Indyah Swihani, dan Bendahara Ibu Sundari. Dan sejak saat tersebut kelompok usia ini rajin mengadakan kegiatan-kegiatan mereka.
Pada daur kemajelisan tahun 2016-2018, nama komisi tersebut diganti menjadi Komisi Pembinaan Adi Yuswa, untuk menekankan bahwa usia lanjut adalah berkat yang baik. Kata Adi dalam bahasa Jawa berarti besar, tetapi juga baik. Dalam kemajelisan tersebut dipilihlah Ketua pada daur ini Bp.Sardju Kasim, Sekretaris Ibu Esti Oetami, dan Bendahara Ibu Sundari. Pada tahun 2016, dibentuklah KPAY MD Kediri Utara 2, dan Bp. Sardju Kasim juga dipilih menjadi Ketua KPAY MD Kediri Utara 2.
Komisi Pembinaan Adi Yuswa MD Kediri Utara 2 mengadakan kegiatan raya, pertemuan seluruh warga Adi Yuswa, setiap empat tahun sekali. Sebelum terbentuknya KPAY Daerah, pertemuan tersebut dikoordinasi oleh KPK Daerah. Pertemuan terakhir terjadi pada tahun 2013 dengan kegiatan lomba paduan suara. Dan Kelompok Paduan Suara Adi Yuswa GKJW Jemaat Tunglur pada saat itu meraih juara I.
Hingga saat ini kegiatan kegiatan KPAY Jemaat Tunglur adalah kebaktian sebulan sekali, latihan Paduan Suara pada hari Minggu dan Rabu setiap minggunya untuk mengisi kebaktian-kebaktian, mengadakan bazar-bazar, dan program unggulan mereka sejak tahun 2015 adalah Taman Toga Adi Yuswa, kebun yang mereka kelola di pekarangan gereja, yang mereka tanami dengan tanaman-tanaman obat.
COMMENTS