Projem GKJW Tunglur 2017-2022

Untuk mengunduh Format Isian Projem 👉di sini. 

Untuk mengunduk Panduan Penyusunan Projem dan Himproda 👉 di sini. 

PROGRAM JEMAAT (PROJEM)  

TAHUN 2017 - 2022

Era PRKP beserta turunannya PKP yang dicanangkan oleh Majelis Agung sudah berakhir tahun 2016. Mulai tahun 2017, Majelis Agung mencanangkan Program Pembangunan Jangka Panjang (PPJP) yang dijabarkan enam tahunan dalam bentuk Program Pembangunan Jangka Menengah (PPJM). Program Pembangunan Jangka Panjang dilaksanakan GKJW pada durasi 18 tahun dengan tema Mandiri dan Menjadi Berkat, sedang PPJM pertama dilaksanakan tahun 2017–2022.


Pada era PRKP dan PKP, GKJW Tunglur sudah mencapai keberhasilan sebagai berikut.

a. Kemandirian Teologi

- Dilaksanakannya program-program teologi warga dilaksanakan di jemaat:

1. Dilaksanakannya berbagai kebaktian, baik kebaktian umum, kebaktian patuwen, kebaktian 2. PTWG diadakan di jemaat setiap Minggu IV.
3. PA diadakan di jemaat setiap Minggu III.
4. Katekisasi diadakan setiap Minggu untuk anak (pratama dan madya) dan remaja. Katekisasi calon sidi, calon manten, dan warga calon dilaksanakan mengikuti kebutuhan.
5. Dilaksanakannya kataman kidung setiap minggu untuk
6. Dilaksanakannya patuwen rutin dan terjadwal MJ

- Terbentuknya kelompok-kelompok paduan suara, yang terdiri dari paduan suara pamong, paduan suara ibu-ibu, dan paduan suara lansia. 

b. Kemandirian Daya

- Jemaat Tunglur telah berprogram dengan PKT setiap tahunnya dan masing-masing pihak yang terlibat telah berjalan dengan Ortala yang diperbarui setiap masa daur kemajelisan.
- Jemaat Tunglur telah memiliki 3 tenaga kesekretariatan yang masing-masing bertugas untuk: (1) surat menyurat, notulensi, dan kesekretariatan manual, (2) digitalisasi dokumen-dokumen gereja, inventarisasi harta kekayaan gereja, dan database jemaat, (3) membantu pelaksanaan administrasi keuangan bendahara jemaat. 

c. Kemandirian Dana

- Terhitung mulai 2014 GKJW Tunglur sudah mandiri dari subsidi MA untuk kebutuhan pertenagaan pendeta.
- Pada tahun 2015 capaian anggaran Jemaat (non pendanaan pembangunan, dana sosial, dana kematian, dana hari raya gerejawi, dan mencapai Rp 81.630.000 dari 38 KK yang terdapat di jemaat. Sehingga jika dirata-rata setiap KK mempersembahkan Rp 2.148.157,90/ tahun atau Rp 179.013,16/ bulan. 

d. Hubungan Ekumene
e. Sistem Organisatoris Jemaat

- Jemaat Tunglur berprogram dengan PKT.
- Jemaat Tunglur memiliki Ortala yang diperbarui setiap masa daur kemajelisan.
- Telah dimilikinya tiga tenaga kesekretarian jemaat 

Tentu saja capaian yang sudah diraih oleh GKJW Tunglur tersebut belum optimal. Untuk itu diperlukan tindak lanjut untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi. Kemandirian yang sudah dicapai perlu ditingkatkan lagi. Bermodalkan kemandirian tersebut, GKJW Tunglur berusaha untuk menjadi berkat bagi sesama.

Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan program perencanaan baru yaitu dalam bentuk PPJP 18 tahun dan PPJM enam tahunan. Untuk menjamin tercapaianya PPJM enam tahunan tersebut, maka diperlukan adanya Program Jemaat.

Projem (Program Jemaat) merupakan perwujudan keinginan Jemaat untuk lebih menajamkan arah pelayanannya melalui program jangka menengah enam tahunan yang lebih terencana, terstruktur dan operasional.Arah dan tujuan Projem harus tetap terikat oleh visi dan misi GKJW dan tidak keluar dari tujuan utama PPJP yaitu menuju gereja yang Mandiri dan Menjadi Berkat.

Visi GKJW adalah menjadi rekan sekerja Allah dalam mendatangkan tanda-tanda kerajaan Allah bagi dunia sedangkan misinya menjalankan pelayanan di 6 Bidang Pelayanan. Berdasakan keputusan Sidang MA ke 98/ 2007 di Sindurejo maka setiap Jemaat membuat Program Jemaat (Projem).

Selengkapnya Projem GKJW Jemaat Tunglur dapat diunduh 👉di sini.