BACAAN
Keluaran 33:7-23
Orang Israel keluar dari Mesir, setelah peristiwa Lembu Emas di Gunung Sinai yang menegangkan, akhirnya perjalanan kembali dilanjutkan. Mereka harus menuju tanah terjanji kali ini. Namun Musa khawatir bahwa perjalanan itu harus mereka jalani sendiri, dan Tuhan tidak menemani mereka.
Mempunyai teman yang tepat bisa sangat menenangkan. Bayangkan jika panjenegan mengadakan perjalan jauh ke luar kota, perjalanan itu cukup jauh. Berjalan bersama dengan orang yang tepat, yang panjenegan tahu bahwa orang itu sudah tahu jalannya. Dia bisa diandalkan, dapat dipercaya, dan kalau ada kerusakan kendaraan di jalan dia bisa membantu memperbaiki. Atau jika dia tidak bisa memperbaiki, dia bukanlah orang yang mudah panik, tetapi bisa membuat keadaan susah menjadi menyenangkan. Bisa diajak ngobrol tentang apa saja. Bukankah memiliki teman perjalanan yang pas sangat melegakan.
Dibandingkan berjalan sendiri atau bersama dengan orang yang membuat penjenengan tidak nyaman di jalan karena tidak terlalu mengenalnya. Mungkin perjalanan hanya akan panjenengan habiskan dengan tidur, karena tidak ada yang menarik untuk dibicarakan.
Itulah yang diharapkan Musa. Musa berharap bahwa Tuhan yang menganggap Musa sebagai kawan dekat, mau menemani perjalanan bangsa Israel. Dengan Tuhan bersama mereka, mereka tidak perlu lagi khawatir aka apa pun, karena ada Tuhan yang bisa diandalkan. Jika mereka salah, Tuhan bisa mengingatkan; jika mereka dalam bahaya, Tuhan melindungi; dan jika mereka bersedih, Tuhan menguatkan. Dan Tuhan, nyatanya menemani mereka, walaupun Tuhan tak harus menampakkan diriNya secara langsung.
Hidup ini juga suatu perjalanan. Semoga yang panjenengan ajak berjalan adalah Tuhan. Tuhan mungkin tak nampak, tapi walaupun tak nampak, namun kinanthi ing Gusti itu menentramkan hati. Kalau sudah berjalan bersama Tuhan, panjenengan tidak usah khawatir dengan apa pun. “Kan saya bersama Tuhan!”
DOA
Mohonlah supaya Tuhan menemani perjalanan keluarga Anda. Mohonlah agar kita juga bisa enjadi rekan kerja yang baik untuk Tuhan.
Mohon juga didoakan keluarga Bp. Purwoendro.
Selengkapnya tentang kegiatan 15 Menitan bisa dibaca 👉 di sini.
Untuk mengunduh BUKU KECIL, Panduan 15 menit setiap minggunya silakan klik 👉 di sini.
Picture © Rarindra Prakasa
COMMENTS