BACAAN
Yeremia 13 :1-11
Ikat pinggang menjadi lapuk. Kita lapuk menggambarkan suatu
keadaan yang rusak dan tidak digunakan lagi. Dalam bacaan kali ini, saya dan
juga anda diingatkan kembali oleh Tuhan dengan suatu perumpamaan. Dahulu kaum
Israel dan Yehuda setia dan dekat dengan Tuhan. Supaya mereka menjadi umat yang
ternama, terhormat dan terpuji bagi Tuhan. Karena sifat mereka yang tidak puas
pada akhirnya mereka tidak lagi mendengar dan setia pada Allah. Kita tahu bahwa
Tuhan menyertai Umat-Nya yang setia dan dekat dengan-Nya. Kaum Israel dan
Yehuda yang melanggar dan tak setia pada Allah, menjalani kehidupan yang sulit
dan tak seindah apabila dekat dengan Allah.
Dekat dan setia pada Tuhan akan membawa damai sejahtera pada
hidup kita. Karena seperti ikat pinggang yang menjadi lapuk. Bila kita jauh dan
membangkang Tuhan, maka hidup kita tidak akan berguna lagi. Mungkin banyak
diantara kita sampai hari ini berfikir bahwa kita telah melakukan kehendak
Tuhan, telah setia kepada-Nya. “Saya sudah pergi ke gereja kok”, “saya sudah
menjalani kehidupan saya sebagai orang tua yang baik”, “saya sudah menuruti
orang tua saya” kita itu sesuai dengan Tuhan. Padahal, masih banyak dari kita
yang suka berbohong menyakiti hati orang terdekat kita, suka memamerkan harta
kekayaan kita. Walaupun semua hal itu sepele bagi kita, tapi bagi Tuhan itu
sama dengan kita tidak dekat dan setia kepada-Nya.
Mari sama-sama kita renungkan. “Berapa kali kita dalam hari ini
saya telah menyakiti hati Tuhan? “berapa kali dalam hari ini saya berlaku egois
dan tidak setia pada Tuhan?”. Mari kita berusaha untuk lebih setia dan dekat
pada-Nya. Semua akan lebih indah bila kita dekat dan setia pada Tuhan.
Doa
:
COMMENTS