BACAAN
Ayub 39:26-40:5
Kadang kala kita merasakan hidup ini begitu berat, masalah satu belum selesai sudah datang masalah lain, merasa orang yang paling menderita sendiri, seakan - akan Tuhan meninggalkan kita dan menutup mataNya. Karena beranggapan bahwa hidupnya tidak akan keluar dari kesusahan, karena sudah bertahun-tahun tidak pernah mengalami perubahan. Sebagian dari mereka bahkan sudah tidak mau berharap lagi dan tidak lagi bermimpi akan menjadi orang yang sukses dan bahagia. Ada yang menganggap bahwa orang yang kaya dan berkelimpahan pasti selalu dalam keadaan bahagia dan tidak pernah mengalami kesusahan. Padahal kekayaan belum tentu identik dengan kebahagiaan.
Semua orang, dalam keadaan apapun kaya, miskin, tua muda pasti memiliki masalah mereka masing-masing. Tidak terkecuali bagi semua orang yang mau bertobat mengakui kesalahannya mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat hidupnya. Hidup kita tidak akan pernah lepas dari masalah dan penderitaan, karena selama kita hidup, kita akan melalui semuanya itu.
Dan ketika Ayub merendahkan dirinya di hadapan Allah, maka jawab Tuhan Kepada Ayub: Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!"Maka jawab Ayub kepada TUHAN:"Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan."
Kita harus segera menyadari bahwa semua yang kita miliki adalah dari Tuhan. Kuncinya janganlah mengeluh pasrahkan diri kita kepada Tuhan, Dan jika Tuhan sanggup memberi, Dia juga bisa mengambilnya kembali. Tidak hanya itu, sadarilah kesalahannmu sebelum Tuhan benar-benar marah kepada kita bahwa Tuhan juga sanggup mengembalikan semuanya.
DOA
Mari berdoa supaya kita diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan hidup dan berpasrah diri kepada Tuhan.
Mohon didoakan juga keluarga Bp. Sardju Kasim.
COMMENTS