BACAAN
Yesaya 60:17-22
Apakah kita pernah merasa kehilangan hingga sungguh-sungguh merasa berduka karena kehilangan itu. Mungkin kehilangan uang, mungkin kehilangan barang yang memiliki arti khusus karena diberikan oleh orang yang sangat berarti untuk kita, mungkin kehilangan teman, atau bahkan kehilangan semua.
Bangsa Israel pernah mengalami yang terakhir. Kehilangan semuanya. Mereka dibuang ke Babel. Maka dengan itu jelas mereka kehilangan harta benda, mereka terpisah dari orang-orang yang mereka kasihi, terpisah dari keluarga mereka, mereka bahkan kehilangan kebebasan, mereka hidup di bawah tekanan bangsa lain. Mereka tidak punya apa pun.
Bisakah kita membayangkan itu menimpa kita? Kita tidak lagi bisa membayangkan bagaimana hidup setelah ini, semuanya serba gelap, hidup hanya penuh kesedihan dan keputus asaan. Tidak ada lagi yang bisa dipegang. Semua hasil karya kita tidak ada artinya. Orang-orang yang mengasihi kita tidak lagi bersisa. Maka bisa jadi dalam keadaan demikian kita bertanya kepada Tuhan, “Mengapa saya harus mengalami semua ini Tuhan?” Orang-orang yang kehilangan iman secara mendalam biasaya karena tidak lagi melihat harapan di dalam hidupnya. Akhirnya dia menyerah dengan imannya.
Tapi berita Yesaya hari ini adalah berita luar biasa bagi mereka yang kehilangan. Jika mereka tetap setia, kepada Tuhan, Tuhan akan mengganti apa yang hilang. Bahkan bukan sekadar diganti, Tuhan menggantinya lebih. Sebagai ganti besi Tuhan mengganti dengan perak, kayu diganti tembaga, bahkan hari yang suram pun akan diganti dengan terang yang tidak ada habisnya. Penerang kita bukan lagi matahari dan bulan, tetapi Tuhan sendiri. Gantinya jauh lebih berharga,
Maka dalam keaadaan yang berat, bahkan telah kehilangan apa pun, jangan malah meninggalkan Tuhan, tetapi justru setialah. Kita tahu, Tuhan setia pada janjiNya, jika Tuhan berjanji maka Tuhan pasti akan menepati.
DOA
Mohon didoakan anggota jemaat/ keluarga yang telah kehilangan segalanya dalam hidup. Doakanlah mereka tetap setia, sehingga ketika Tuhan mengganti lebih mereka bisa merasakan sukacita luar biasa.
Mohon juga didoakan keluarga Bp. Suyatno.
COMMENTS