Kia Orana demikianlah sapaan yang mengawali Ibadah Hari Doa Sedunia sore itu di GKJW Jemaat Tunglur. Kia Orana adalah sapaan dari saudara-saudari dari Kepulaan Cook, yang menjadi latar belakang pelaksanaan Hari Doa Sedunia Tahun 2025, yang berarti “Semoga Anda Panjang Umur dan Berlimpah Berkat”. Kegiatan Hari Doa Sedunia dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Maret 2025 di gedung gereja GKJW Jemaat Tunglur dipimpin oleh Pdt. Arivia Novia Susanti dan secara intergenerasi antara kategorial anak dan kategorial wanita. Para pelayan ibadah yang bertugas saat itu berasal dari intergenerasi, mulai dari anak, remaja, perempuan dan adi yuswa.
HDS tahun 2025 ini mengusung tema “Aku Menciptakanmu Istimewa”, melalui tema ini mengundang kita untuk memahami bahwa setiap kita diciptakan dengan penuh kasih dan kepedulian oleh Tuhan. Kita belajar untuk memperlakukan setiap orang sebagai ciptaan yang berharga, istimewa dan luar biasa oleh Tuhan.
Melalui pesan tersebut semakin memperkuat dukungan kita terhadap anak dan perempuan dalam mengekspresikan iman, kehidupan dan karya mereka. Demikian pula dukungan dalam menghadapi tantangan dan persoalan yang dihadapi para perempuan dan anak di Kepulauan Cook, khususnya dalam rengkuhan doa yang dilakukan bersama-sama.
Rangkaian kegiatan Hari Doa Sedunia pada sore itu ditutup dengan kegiatan merangkai bunga untuk menjadi kalung ataupun mahkota, sebagai simbol ciptaan yang istimewa, sebagaimana setiap bunga yang diciptakan oleh Tuhan sungguh indah dan istimewa, begitu jugalah dengan kita. Aku dan kamu, Istimewa.
Berikut dokumentasi foto :
COMMENTS