Semoga setiap kita senantiasa merasakan dan bersyukur atas kasih setia Tuhan sampai hari ini. Minggu, 27 Juni 2021, Jemaat GKJW Tunglur turut merayakan dua peristiwa penting yaitu Pekan UEM Sunday dan Internasionalisasi UEM ke-25. Sehingga tata ibadah pada kali ini berbeda dengan sebelumnya karena kali ini menggunakan tata ibadah dari Gereja BNKP (Banua Niha Keriso Protestan). Perlu kita ketahui bahwa Gereja BNKP merupakan gereja yang lahir di tanah Nias yang mana tata ibadahnya juga sealiran dengan gereja Lutheran.
Relasi gereja-gereja dalam ikatan UEM (United Evangelical Mission) secara internasional telah terjalin sejak tahun 1996 sehingga UEM sudah berusia 25 tahun pada tahun ini. Relasi tersebut selama ini telah memberikan berbagai karya, seperti advokasi, diakonia, pemberdayaan, penginjilan, hingga kemitraan. Namun, bagi GKJW sendiri UEM juga telah melakukan banyak karya, mulai dari mendukung beasiswa bagi pendeta, dokter, dan tenaga Kesehatan GKJW; memberikan kursus bahasa Inggris bagi guru-guru YBPK; berbagai pelatihan yang diikuti oleh warga GKJW di dalam dan di luar negeri; pertukaran pendeta dan sukarelawan; mendukung kegiatan SIKI di Balewiyata; Mendukung dana pensiun dan rumah sakit GKJW, memberikan bantuan dana darurat Covid-19; lengkapnya bisa dilihat di buku panduan pekan UEM tahun ini.
Berikut ini adalah potret persembahan pujian dari PHMG, anak-anak dan remaja serta tim multimedia GKJW Jemaat Tunglur untuk perayaan Pekan UEM Sunday. Judul persembahan pujiannya adalah “Di Setiap Janjiku ”.
Mari kita semua tidak hanya selalu menerima berkat dari Tuhan Yesus tetapi juga mengucap syukur kepada-Nya. Dimana dengan kita ikut serta dalam karya nyata kehidupan dimanapun kita berada. Salah satunya dengan terlibat dalam program yang dirancang oleh UEM dengan GKJW untuk melayani Tuhan dan juga sesama.
Selamat Hari Minggu. Tuhan Yesus mengasihi kita semua.
COMMENTS