Selasa, 19 Desember 2017, sejak pagi anak-anak sudah ramai berkumpul di kapandhitan GKJW jemaat Tunglur. Ada banyak balon, kertas warna-warni dan hiasan-hiasan. Nampaknya akan ada pesta. Pesta apa yaaaa??
Ternyata, pukul 16.00 hari ini, anak-anak jemaat merayakan Natal. Seperti apa keseruannya?
Anak-anak membantu persiapan Natal : Menghias kapandhitan :) |
15 anak dan remaja dan 7 pamong datang dalam perayaan Natal ini. Selain itu, pada perayaan Natal kali ini, anak-anak mendapat tamu spesial. Om Sapto dan Om Santa dari Kediri. Mereka membawa pesan Natal melalui sulap dan permainan. Anak-anak sangat antusias dalam melihat dan mendengarkan om Sapto.
Om Sapto dan Om Santa |
Om Sapto membagikan pesan Natal melalui sulap |
Anak-anak dan pamong mengikuti permainan dengan antusias |
Natal yang begini meriah, dananya tidak diambilkan dari kas jemaat. Sebab memang tidak mengajukan anggaran dalam PKT. Apa iya, bisa berjalan seperti ini? Tentu saja. Ada banyak berkat Tuhan mengalir. Selain itu, keadaan ini juga ditolong dengan keberadaan kelas kreatif serta keahlian para pamong dalam mengatur segala sesuatunya. Contohnya untuk kado natal, anak-anak tahun ini diajari untuk tidak hanya berharap mendapatkan kado, tetapi juga memberi kado kepada yang lain. Maka, kelas kreatif beberapa minggu sebelumnya secara khusus membuat kado natal 'dari anak-anak untuk anak-anak'. Anak- anak membuat pigora dari kertas dan kardus bekas, dihias dengan cantik, diberi foto bersama dan siap untuk dibawa sebagai kado Natal.
Anak-anak membuat pigora untuk kado Natal. |
Demikian juga Om Sapto beserta rombongan. Mereka melayani dengan amat tulus pada sore hari ini dengan tidak mengharapkan apapun. Kami sungguh-sungguh mengucapkan terimakasih atas pelayanannya. Semoga diberkati Tuhan dan semakin menjadi jalan berkat Tuhan bagi dunia, Oom. :)
Begini cerita Natal kami. Meriah dalam kesederhanaan. :)
Bagaimana cerita Natal di tempat teman-teman?
COMMENTS