Minggu, 11 Juni 2016, GKJW Jemaat Tunglur mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga jemaat. Kegiatan yang dipelopori oleh KPP Jemaat ini diharapkan ke depan bisa terus dilakukan secara berkala, tetap gratis, dan menjangkau seluruh masyarakat sekitar gereja dari berbagai kelompok agama.
Kegiatan ini dilakukan oleh tim medis GKJW Jemaat Tunglur, yaitu drg. Yossy Christanto untuk pemeriksaan dan pencabutan gigi, Bp Suyatno (perawat bertugas di Sidorejo) dan Sdr. Adisti Kristianingrum (mahasiswa kedokteran UWM Surabaya) untuk pemeriksaan gula darah dan asam urat, Sdr. Kasih Karunia (koas dokter RSUD Nganjuk) dan Sdr. Detha (S1 Keperawatan UB Malang) untuk pemeriksaan tensi darah, serta Ibu Seto Sayekti (Ketua KPP, perawat RSUD Pare) untuk pendaftaran dan administrasi.
Kegiatan ini dilakukan setelah kebaktian Minggu, pukul 08.30 sampai dengan pukul 10.30 WIB. Warga jemaat mulai dari anak-anak sampai dengan lansia mengikuti kegiatan ini dengan bersemangat. Harapan dari warga adalah pemeriksaan kesehatan ini bisa berjalan rutin dan menjangkau bukan hanya warga gereja, serta meliputi juga pemeriksaan kesehatan yang lebih luas. Namun untuk sebagai program pemeriksaan kesehatan pertama yang dilakukan oleh Jemaat, warga menyatakan sangat puas.
Kegiatan ini direncanakan diadakan setiap tiga bulan dengan pelaksanaan awal pada bulan Maret kemarin, tetapi karena kendala teknis maka kegiatan Bulan Maret belum bisa dilaksanakan, baru bisa dilaksanakan pada Bulan Juni ini. Kendala teknis tersebut meliputi koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Pare yang belum dipersiapkan secara matang. Namun dalam perkembangannya, pada Bulan Mei kemarin, pihak dokter dan perawat RSUD Pare telah menyatakan kesediaan untuk terlibat dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat ini. Bahkan para dokter dan perawat meminta GKJW Jemaat Tunglur untuk melakukan kegiatan tersebut secara berkala setiap bulan dengan mengajukan proposal terlebih dahulu. Namun karena waktu Bulan Mei dan Juni yang mendesak, maka untuk pemeriksaan kesehatan kemarin baru dilakukan oleh tim medis GKJW Jemaat Tunglur. Pada saat ini kesekretariatan GKJW Jemaat Tunglur sedang mempersiapkan proposal untuk kerja sama pemeriksaan kesehatan tersebut.
Dalam konsultasi dengan RSUD Pare tersebut, pihak dokter dan perawat yang memeriksa akan mengikuti kebaktian di GKJW Jemaat Tunglur, dan setelah kebaktian pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan. Para dokter dan perawat yang telah dihubungi oleh Ibu Setyo Sayekti juga menunjukkan ketertarikan dan semangat mereka. Bahkan mereka menjanjikan ke depan jika kerja sama tersebut bisa berlangsung, mereka siap untuk memeriksa berbagai macam penyakit, melakukan tindakan yang bisa dilakukan terhadap penyakit itu, termasuk memberikan rujukan ke RS jika dibutuhkan. KPP juga merencanakan dalam pemeriksaan kesehatan bisa dibagikan sembako kepada masyarakat sekitar, khususnya mereka yang membutuhkan. Semoga dengan kegiatan ini pelayanan diakonia GKJW Jemaat Tunglur semakin dirasakan,sehingga GKJW Tunglur semakin bisa menjadi berkat.
Kegiatan ini dilakukan oleh tim medis GKJW Jemaat Tunglur, yaitu drg. Yossy Christanto untuk pemeriksaan dan pencabutan gigi, Bp Suyatno (perawat bertugas di Sidorejo) dan Sdr. Adisti Kristianingrum (mahasiswa kedokteran UWM Surabaya) untuk pemeriksaan gula darah dan asam urat, Sdr. Kasih Karunia (koas dokter RSUD Nganjuk) dan Sdr. Detha (S1 Keperawatan UB Malang) untuk pemeriksaan tensi darah, serta Ibu Seto Sayekti (Ketua KPP, perawat RSUD Pare) untuk pendaftaran dan administrasi.
Kegiatan ini dilakukan setelah kebaktian Minggu, pukul 08.30 sampai dengan pukul 10.30 WIB. Warga jemaat mulai dari anak-anak sampai dengan lansia mengikuti kegiatan ini dengan bersemangat. Harapan dari warga adalah pemeriksaan kesehatan ini bisa berjalan rutin dan menjangkau bukan hanya warga gereja, serta meliputi juga pemeriksaan kesehatan yang lebih luas. Namun untuk sebagai program pemeriksaan kesehatan pertama yang dilakukan oleh Jemaat, warga menyatakan sangat puas.
Kegiatan ini direncanakan diadakan setiap tiga bulan dengan pelaksanaan awal pada bulan Maret kemarin, tetapi karena kendala teknis maka kegiatan Bulan Maret belum bisa dilaksanakan, baru bisa dilaksanakan pada Bulan Juni ini. Kendala teknis tersebut meliputi koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Pare yang belum dipersiapkan secara matang. Namun dalam perkembangannya, pada Bulan Mei kemarin, pihak dokter dan perawat RSUD Pare telah menyatakan kesediaan untuk terlibat dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat ini. Bahkan para dokter dan perawat meminta GKJW Jemaat Tunglur untuk melakukan kegiatan tersebut secara berkala setiap bulan dengan mengajukan proposal terlebih dahulu. Namun karena waktu Bulan Mei dan Juni yang mendesak, maka untuk pemeriksaan kesehatan kemarin baru dilakukan oleh tim medis GKJW Jemaat Tunglur. Pada saat ini kesekretariatan GKJW Jemaat Tunglur sedang mempersiapkan proposal untuk kerja sama pemeriksaan kesehatan tersebut.
Dalam konsultasi dengan RSUD Pare tersebut, pihak dokter dan perawat yang memeriksa akan mengikuti kebaktian di GKJW Jemaat Tunglur, dan setelah kebaktian pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan. Para dokter dan perawat yang telah dihubungi oleh Ibu Setyo Sayekti juga menunjukkan ketertarikan dan semangat mereka. Bahkan mereka menjanjikan ke depan jika kerja sama tersebut bisa berlangsung, mereka siap untuk memeriksa berbagai macam penyakit, melakukan tindakan yang bisa dilakukan terhadap penyakit itu, termasuk memberikan rujukan ke RS jika dibutuhkan. KPP juga merencanakan dalam pemeriksaan kesehatan bisa dibagikan sembako kepada masyarakat sekitar, khususnya mereka yang membutuhkan. Semoga dengan kegiatan ini pelayanan diakonia GKJW Jemaat Tunglur semakin dirasakan,sehingga GKJW Tunglur semakin bisa menjadi berkat.
COMMENTS