Doa Pagi: Saat Hening Bersama Tuhan

 
Lonceng gereja berbunyi sepuluh kali. Lalu sepi. Masih pukul empat pagi, Rabu 24 Mei 2017. Sebagian besar orang masih menyamankan diri di dalam selimut dan sebagian lain mulai bergegas di dapur. Jam-jam mimpi puspatajem menurut orang Jawa, mimpi yang berarti petanda atau firasat bagi yang masih terlelap; namun bagi yang terjaga, saat untuk membangun harapan untuk sehari ini. Rutin setiap Rabu, Warga GKJW Jemaat Tunglur menggunakan waktu-waktu ini untuk mengadakan doa pagi di gereja.

Berselang sepuluh menit kemudian, barulah satu per satu perempuan dan pria masuk ke gereja. Semuanya hening, begitu masuk mereka langsung mengambil suasana doa atau tersenyum pada orang di kiri dan kanannya. Tidak ada suara lain selain kelesak-kelesik Alkitab yang dibuka perlahan. Membaca bagian-bagian perikop yang sebelumnya ditandai dengan sebuah buku tipis, Buku Kecil. Lalu suara piano mulai mengalun lembut.

Tepat pukul setengah lima, penatua In Hari Purwanto, duduk di kursi di depan mimbar. Tangannya menggenggam Alkitab dan sebuah handphone. Beliau melihat berkeliling, tidak lebih dari lima belas orang yang hadir. Tidak banyak yang hadir dalam setiap doa pagi. Namun khusuk. Suara bersemangat sang penatua memecah kesunyian, "Tidak ada lagi yang ditunggu ya?"

Lalu pujian pertama dinyanyikan, Kidung Jemaat 3, "Kami Puji Dengan Riang." Suasana yang semula hening berubah menjadi penuh semangat. Seluruh bait dinyanyikan layaknya orang menyanyikan stanza. Tempo dan ketukan dijaga supaya tidak merosok seperti dikatakan kebanyakan anekdot tentang pujian di GKJW yang mendayu-dayu dan mengiring pada tidur pulas. Tidak pagi itu, suasana hening itu pecah dalam pujian, namun khidmat masih terus terjaga. Seperti ketika upacara bendera, dan orang menghormat bendera dalam lagu Indonesia Raya. Suasana sigap bergenggaman dengan khidmat.

Pujian pertama selesai dan dilanjutkan pujian kedua dari Kidung Jemaat 53, "Tuhan Allah tlah berfirman," dengan terlebih dahulu diantarai dengan doa penyerahan diri. Selanjutnya Yohanes 16: 16-33 dibacakan berlitani. Dalam renungan yang disampaikan dengan bergelora, Bapak In Hari menyatakan tentang pentingnya menjaga iman. Tidak mungkin orang lepas dari penderitaan, setiap orang pasti mengalami penderitaan. Namun penderitaan itu memurnikan seseorang. Dan siapa yang setia, Tuhan akan lebih setia. Di balik segala dukacita tersimpan karya Tuhan yang menguatkan. Dan buah dari kesetiaan itu adalah berkat dan damai sejahtera. Beliau mengajak supaya setiap orang tidak meninggalkan Tuhan dalam dukacitanya, tetapi justru itulah kesempatan menjadi lebih dekat dengan Tuhan.

Setelah renungan, sebuah pujian dinyanyikan dan disambung dengan doa syafaat. Di sinilah inti dari doa pagi. Saat doa syafaat menjadi saat yang lebih khusus. Karena itu  mengambil waktu lebih panjang dari bagian litugi yang lain. Bapak In Hari tidak hanya berdoa untuk keluarga-keluarga di jemaat, tetapi doa syafaat pagi itu juga diarahkan pada harapan pada kehidupan bangsa Indonesia. Bagian itu menjadi saat paling menyentuh dalam sepanjang kebaktian singkat tersebut.

Diakhiri pukul 05.10 WIB, warga jemaat saling bersalaman. Dan mereka siap menjemput harapan baru pagi itu. Mereka membangung pagi harinya dalam dasar yang kuat, dasar yang tidak goyah. Dasar iman.







COMMENTS

Nama

15 Menitan,59,ACWC,2,adi yuswa,2,Adven,1,Baptis,3,Berita,180,Berita Jemaat,75,Bulan Budaya,1,Bulan Keluarga,1,Bulan Kitab Suci,1,Daur Majelis,2,Essay,10,Foto,120,Gereja Suaka Iklim,3,Hari Doa Sedunia,3,HPPGA,2,HUT,3,HUT ke-135 Tahun,1,HUT RI 78,1,Ibadah,65,Ibadah Syukur,18,Intergenerasi,3,Jumat Agung,2,Kafe Door,10,Kamis Putih,1,Kartini,3,Kelas Kreatif,12,Kelas Mulung,5,Kemerdekaan,3,Kerja Bakti,4,Kesekretariatan,23,Kespel,2,KPAR,36,KPAY,5,KPK,6,KPMG,2,KPP,11,KPPL,8,KPPM,32,KPPW,8,KPT,47,Lomba Agustusan,1,Majelis,1,MD Kediri Utara 2,16,Minggu Palmarum,1,Mulung,82,Natal,12,Oikumene,1,P2A,5,PA,3,Padus anak,1,Pamong,1,Paskah,11,Pekan Pemuda,1,Pemuda,23,Pendeta,5,Pentakosta,2,Perjamuan Kasih,2,Perjamuan Kudus,5,Pertanian Organik,4,PEW,15,PJS,1,Pokja Reportase,2,Poster Natal,1,PPerjamuan Kudus,1,Pra Paskah,8,Produk Cafe Door,3,Produk Jemaat,5,Produk Kelas Kreatif,2,Produk Pemuda,1,Program,8,Program Unggulan,40,PTWG,3,Renungan,50,Sabtu Sunyi,1,SALIB,1,Sejarah,4,Sidang MD,1,Tahun Baru,3,Teologi,27,Tokoh,5,UEM,2,UKDW,1,Unduh-unduh,4,Warga,27,Wartawan Cilik,8,
ltr
item
GKJW Jemaat Tunglur: Doa Pagi: Saat Hening Bersama Tuhan
Doa Pagi: Saat Hening Bersama Tuhan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9wutn4LipaK3GMZcupMtAiHti1uJaoSLjFSa72vhmc1l8Cmt4tnqouQ1s4oTAxurJo_syh5ibIflb7Twsbeo_JRJacwOi6KxewSWGnnIFH7dOfCckL95uUonHOrOkdhfOpjJjfx9HdRs/s1600/DSC_0248.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9wutn4LipaK3GMZcupMtAiHti1uJaoSLjFSa72vhmc1l8Cmt4tnqouQ1s4oTAxurJo_syh5ibIflb7Twsbeo_JRJacwOi6KxewSWGnnIFH7dOfCckL95uUonHOrOkdhfOpjJjfx9HdRs/s72-c/DSC_0248.jpg
GKJW Jemaat Tunglur
https://tunglur.gkjw.or.id/2017/05/doa-pagi-saat-hening-bersama-tuhan.html
https://tunglur.gkjw.or.id/
https://tunglur.gkjw.or.id/
https://tunglur.gkjw.or.id/2017/05/doa-pagi-saat-hening-bersama-tuhan.html
true
6179814512795437537
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy