Amin adalah sebuah kata yang digunakan setidaknya oleh agama-agama Abraham (Yahudi, Kristen, dan Islam). Sebuah pernyataan yang berarti "maka jadilah". Dengan menyatakan Amin maka orang tersebut menyatakan bahwa apa yang diucapkan diimani akan terjadi. Karena itu banyak yang menganggap bahwa Amin adalah tanda kepastian dalam iman. Dalam iman tidak ada yang pasti, selain iman itu sendiri. Lebih dari sebuah penyataan empiris dan rasional, Amin adalah pernyataan iman yang melampaui bukti-bukti empiris dan rasional.
Amin adalah sebuah pernyataan tulus tentang harapan tetapi sekaligus kepastian bersama-sama. Ketika sebuah doa ditutup dengan kata Amin, maka doa itu diyakini sebagaimana isinya. Kata Amin berasal diduga berasal dari Bahasa Ibrani אָמֵן yang digunakan oleh kelompok orang-orang Yahudi. Kata ini lantas diadopsi oleh Kekristenan dan digunakan dalam bahasa Injil mula-mula (Yunani) dan selanjutnya digunakan juga oleh Islam.
Menarik bahwa kata Amin juga digunakan sebagai subyek dalam Wahyu 3:14, "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah" Amin adalah saksi mula-mula dari karya Tuhan yang setia dan benar. Maka hal ini menunjukkan bahwa Amin dipercaya mengiringi karya Tuhan sepanjang masa. Dengan kata lain, karya Tuhan sejak semua hingga nanti adalah sungguh-sungguh benar adanya.
Ketika sebuah doa diakhiri dengan kata Amin, maka doa itu diimani sebagai sebuah doa yang akan terjadi menurut cara Tuhan yang benar. Ketika sebuah pembacaan Alkitab diakhiri dengan Amin maka di sana terdapat keyakinan bahwa firman Tuhan itu diimani dan benar. Ketika sebuah pengakuan iman diakhiri dengan amin, maka penagakuan iman itu sungguh-sungguh dihidupi. Ketika sebuah berkat ditutup dengan Amin maka berkat tersebut ada bagi yang mengimaninya.
Doa Bapa Kami ditutup dengan pernyataan Amin. Sebuah penyataaan harapan sekaligus kepastian. Dengan menyatakan Amin, maka doa itu tidak sekadar menjadi deretan kata-kata, tetapi sebuah pernyataan iman yang sempurna pada dirinya sendiri.
Maka menutup seri ini. Tidak ada kata yang lebih pas dari sebuah pernyataan iman: Amin. Dari kekal sampai kekal.
COMMENTS