BACAAN
Yeremia 2:4-13
Hari ini ada orang-orang yang membuat kita bersedih, karena mereka menukarkan Tuhan dengan hal-hal yang sebentar kelihatan memesona. Ada yang rela menggadaikan Tuhan dengan jabatan, dengan pacar, dengan kekayaan dan lain-lain.
Mungkin hal-hal di dunia ini hari ini begitu tampak gemilang. Sebut saja siapa yang tidak ingin menjadi orang berprestasi, tapi jika itu dilakukan dengan kecurangan dan ketidakjujuran apa artinya prestasi itu, bukankah hanya kebohongan semu. Orang meninggalkan Tuhan demi jabatan dan uang, Tuhan itu abadi tetapi jabatan dan uang bahkan bisa hilang hanya dalam semalam. Banyak orang yang karena menunggu janji Tuhan akan jodoh yang baik akhirnya lelah menunggu dan putus asa, lantas meninggalkan Tuhan. Apakah kita tidak percaya bahwa Tuhan menyediakan yang terbaik dalam hidup kita?
Dampaknya bukan sekadar masalah meninggalkan janji mulia kerajaan Allah. Tetapi hal demikian membuat kita bisa punya kebiasaan meninggalkan Tuhan jika mengalami kesulitan. Marilah kita melihat orang-orang di sekitar kita, siapakah yang meninggalkan Tuhan dan hidupnya tetap damai sejahtera? Mereka mungkin bisa makan enak, tetapi pikiran tidak tenang, bisa tidur di hotel mewah tetapi tidak nyenyak karena kekhawatiran.
Selain itu mereka juga mengajarkan kepada generasi yang berikutnya (anak, adik, saudara) untuk tidak setia kepada Tuhan. Jika Tuhan saja ditukar, lantas apa yang tidak akan ditukar untuk keuntungan pribadi.
Kembalilah. Pulanglah. Jalan itu masih terbuka.
DOA
Mohon didoakan mereka yang menukarkan Tuhan dengan hal-hal duniawi, supaya diberikan kekuatan untuk kembali ke dalam kasih Tuhan. Dan berdoalah supaya kita bisa mengasihi mereka apapun yang terjadi.
Mohon juga didoakan keluarga Bp. Sudarmaji.
Selengkapnya tentang kegiatan 15 Menitan bisa dibaca 👉 di sini.
Untuk mengunduh BUKU KECIL, Panduan 15 menit setiap minggunya silakan klik 👉 di sini.
COMMENTS