GKJW Tunglur memiliki program baru untuk anak dan remaja, yaitu 15 Menitan Khusus. Program ini merupakan inisiatif dari Ibu Krisna Widiarti, Majelis Jemaat GKJW Jemaat Tunglur, istri dari Alm. Pdt. Heru Cokro. Program ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak sejak dini mencintai Alkitab dan belajar merenungkan serta mengemukakan pendapat tentang bacaan yang mereka baca. Dalam pembicaraan Bu Krisna dan keluarganya, mereka menemukan bahwa jika doktrin diajarkan sejak masa kanak-kanan secara terus menerus maka anak-anak akan lebih setia dengan imannya dan bersungguh-sungguh dengan itu.
Program 15 Menitan adalah salah satu program unggulan jemaat untuk mengajak masing-masing keluarga mengadakan kegiatan membaca Alkitab secara teratur setiap hari, minimal Senin, Rabu, dan Jumat, merenungkan bersama-sama dengan anggota keluarga, sehingga keluarga menjadi tempat pertama bertumbuhnya iman. Untuk itu kesekretariatan Jemaat, bersama KPT Jemaat, dan Pendeta Jemaat mempersiapkan Buku Kecil untuk mendukung kegiatan tersebut.
Namun juga disadari bahwa masa anak dan remaja adalah masa yang paling penting dalam pertumbuhan iman seseorang. Ketika akar itu ditanam sejak kecil, maka akar itu tidak akan mudah tercerabut. Manusia bukan hanya makan dari roti tetapi juga utamanya dari fiman Tuhan. Jika sampai ini terbalik, maka arah kehidupan seseorang pun bisa terbalik. Karena itu kegiatan ini dilaksanakan supaya ajaran Kristen tertanam dengan sungguh-sungguh sejak anak-anak. Selain itu juga disadari, bahwa lingkungan bermain anak-anak adalah kawan seusia, sehingga ketika mereka belajar dan berkegiatan dengan teman-teman seusia, itu bisa mendukung apa yang ditanamkan di keluarga.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap Hari Senin, Rabu, dan Jumat sore pukul 18.00 WIB di ruang Kelas Kreatif ini tidak menghilangkan kegiatan 15 Menitan yang dilaksanakan di masing-masing keluarga, namun diharapkan semakin melengkapinya dari sudut pandang anak-anak. Juga bentuk tindakan preventif jika ada keluarga anak-anak yang belum melakukan kegiatan 15 menitan secara rutin. Dalam pertemuan ini anak-anak diajak membaca bahan bacaan Alkitab GKJW setahun pada hari tersebut, membaca buku kecil, dan mendiskusikan bersama teman-temannya. Kegiatan ini juga mengajak anak-anak untuk berdoa bagi keluarga, Jemaat, tetangga, dan yang lainnya sesuai yang terdapat dalam buku kecil. Kegiatan yang bertujuan mendekatkan anak-anak pada iman Kristen ini menggunakan bahasa dan cara khas anak-anak.
"Saat ini rasanya adalah saat baik bagi Jemaat Tunglur. Seperti mimpi Firaun yang ditafsirkan oleh Yusuf, bagi Jemaat Tunglur, ini seperti tujuh tahun masa kelimpahan kami, mungkin bukan berlimpah susu dan madu, tapi kami sedang berlimpah semangat dan kecintaan pada kehidupan berjemaat. Anak-anak bersemangat, para pemuda bersemangat, warga jemaat bahkan lansia bersemangat. Juga majelis jemaat. Semoga saja ini bisa berjalan terus, namun jika tidak, dan masa kelaparan itu datang, semoga ini bisa menjadi persiapan kami untuk pada masa-masa kering itu. Masa baik ini semoga tidak terlewatkan. Namun jika boleh berdoa semoga bisa berjalan terus. Dan semoga menjadi berkat bagi bangsa lain yang datang pada masa kering itu." Tambah Pdt. Gideon yang pada saat itu sedang membantu pemuda membuka kembali Kafe Door.
Namun juga disadari bahwa masa anak dan remaja adalah masa yang paling penting dalam pertumbuhan iman seseorang. Ketika akar itu ditanam sejak kecil, maka akar itu tidak akan mudah tercerabut. Manusia bukan hanya makan dari roti tetapi juga utamanya dari fiman Tuhan. Jika sampai ini terbalik, maka arah kehidupan seseorang pun bisa terbalik. Karena itu kegiatan ini dilaksanakan supaya ajaran Kristen tertanam dengan sungguh-sungguh sejak anak-anak. Selain itu juga disadari, bahwa lingkungan bermain anak-anak adalah kawan seusia, sehingga ketika mereka belajar dan berkegiatan dengan teman-teman seusia, itu bisa mendukung apa yang ditanamkan di keluarga.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap Hari Senin, Rabu, dan Jumat sore pukul 18.00 WIB di ruang Kelas Kreatif ini tidak menghilangkan kegiatan 15 Menitan yang dilaksanakan di masing-masing keluarga, namun diharapkan semakin melengkapinya dari sudut pandang anak-anak. Juga bentuk tindakan preventif jika ada keluarga anak-anak yang belum melakukan kegiatan 15 menitan secara rutin. Dalam pertemuan ini anak-anak diajak membaca bahan bacaan Alkitab GKJW setahun pada hari tersebut, membaca buku kecil, dan mendiskusikan bersama teman-temannya. Kegiatan ini juga mengajak anak-anak untuk berdoa bagi keluarga, Jemaat, tetangga, dan yang lainnya sesuai yang terdapat dalam buku kecil. Kegiatan yang bertujuan mendekatkan anak-anak pada iman Kristen ini menggunakan bahasa dan cara khas anak-anak.
"Saat ini rasanya adalah saat baik bagi Jemaat Tunglur. Seperti mimpi Firaun yang ditafsirkan oleh Yusuf, bagi Jemaat Tunglur, ini seperti tujuh tahun masa kelimpahan kami, mungkin bukan berlimpah susu dan madu, tapi kami sedang berlimpah semangat dan kecintaan pada kehidupan berjemaat. Anak-anak bersemangat, para pemuda bersemangat, warga jemaat bahkan lansia bersemangat. Juga majelis jemaat. Semoga saja ini bisa berjalan terus, namun jika tidak, dan masa kelaparan itu datang, semoga ini bisa menjadi persiapan kami untuk pada masa-masa kering itu. Masa baik ini semoga tidak terlewatkan. Namun jika boleh berdoa semoga bisa berjalan terus. Dan semoga menjadi berkat bagi bangsa lain yang datang pada masa kering itu." Tambah Pdt. Gideon yang pada saat itu sedang membantu pemuda membuka kembali Kafe Door.
COMMENTS