Seri Doa Bapa Kami Rasa Indonesia (2)

"... DIKUDUSKANLAH NAMAMU ..."



Kudus berarti khusus. Tradisi politeisme bukanlah serta merta hilang ketika Yudaisme menyatakan monoteisme sebagai salah satu pilar utamanya. Penyembahan pada dewa-dewa lain, seperti yang paling terkenal Baal dan Asyera senantiasa hidup dalam kehidupan setiap hari Israel. Keyakinan bahwa Baal adalah anak El yang juga adalah Yahwe, dan Asyera sebagai istriNya masih subur di kalangan masyarakat. Tradisi ini yang dihilangkan dalam penulisan Alkitab Ibrani. Namun tidak begitu saja berhasil. Keterpilihan Israel sebagai umat pilihan selalu berdampingan dengan kepercayaan-kepercayaan plural yang tumbuh di negara tetangganya. Pembuangan di Babel adalah titik awal perubahan politeisme menjadi monoteisme itu. Penderitaan selalu punya caranya sendiri dalam membentuk identitas seseorang, bahkan termasuk sebuah bangsa.

Maka perlu ciri khas yang membuat keyakinan itu menjadi unik dan tersendiri. Penyebutan nama Yahweh sebagai Allah Israel adalah kekhasan yang ingin diketengahkan. Bahwa Yahweh adalah Allah yang berbeda dengan allah-allah lain. Yudaisme bukanlah agama Kanaan kuno. Dalam konteks Yesus Yudaisme berbeda dengan agama-agama yang dibawa oleh Helenisme yang berkembang subur dalam kekaisaran Romawi. Maka dengan mengatakan dikuduskahlah namaMu, sedang ingin dikatakan bahwa ini berbeda dengan yang itu dan yang lain. Ini adalah ini.

Identitas adalah ciri khas. Adalah pembeda dari yang lain. Identitas ini menjadikan saya bukan kamu, kamu pun bukan saya. Dalam konteks Indonesia yang Berketuhanan Yang Maha Esa, Trinitas yang diramu sedemikian panjang dalam tradisi gereja melalui konsili-konsili itu memang tidak pernah serta merta tuntas. Jika pun dianggap selesai maka itu adalah pada negosiasi satu hakikat, satu substansi. Dalam hal inilah tradisi memegang peran yang tak kalah penting dari pengalaman dan rasio dalam pembentukan teologi, bahkan iman.

Pluralitas tidak pernah dimaksudkan sebagai penyejajaran. Ada istilah lain untuk itu: sinkretisme. Pluralitas tidak pernah dimaksudkan sebagai ini benar dan itu benar. Pluralitas adalah lebih pada penghargaan akan identitas-identitas yang berbeda yang hidup dan tumbuh dalam sebuah kebersamaan dan kesatuan konteks. Secara hakiki, tetap berbeda.

Menjadi berkat bukanlah dengan menjadi sama dengan yang lain. Relevan. Menjadi berkat adalah dengan menjaga identitas. Bahwa dengan penjagaan identitas Kekristenan itu, Kekristenan tetap khusus. Kekhususan kekristenan dengan hukum kasih yang bahkan mengasihi musuh dan memaafkan yang lain seperti Bapa mengampuni. Dikuduskanlah namaMu adalah pernyataan ke dalam dan keluar. Ke dalam untuk menegaskan ini iman saya, keluar untuk menyatakan saya berbeda denganuu, tapi bukan berarti saya tidak bisa berdampingan denganmu semua, justru dengan menjadi saya secara utuh dalam identitas saya itulah saya bisa hidup bersamamu. Tidak saling mengalahkan, tapi saling menjaga.

Orang Kristen menjadi berkat justru dengan menjaga kekhususannya. Tanpa penjagaan kekhususan itu, tidak ada pluralitas, yang ada adalah campur baur. Dan campur baur adalah selalu chaos ketimbang teratur. Sekat ada bukan untuk dihilangkan, tetapi sekat batas itulah jalan berkatnya. Dikuduskanlah namaMu tidak berarti bahwa yang lain tidak kudus, tapi bagiku ini kudus, bagiku hanya Engkau. Sekali lagi hanya Engkau.

Apakah semua agama sama saja? Tidak! Agama sama saja itu adalah mitos. Yang ada adalah semua agama berbeda dan khusus, dan hanya dengan menjadi berbeda mereka bisa hidup bersama saling melengkapi.

COMMENTS

Nama

15 Menitan,59,ACWC,2,adi yuswa,2,Adven,1,Baptis,3,Berita,173,Berita Jemaat,71,Bulan Budaya,1,Bulan Keluarga,1,Bulan Kitab Suci,1,Daur Majelis,2,Essay,10,Foto,113,Gereja Suaka Iklim,3,Hari Doa Sedunia,3,HPPGA,2,HUT,3,HUT ke-135 Tahun,1,HUT RI 78,1,Ibadah,61,Ibadah Syukur,17,Intergenerasi,3,Kafe Door,10,Kartini,2,Kelas Kreatif,12,Kelas Mulung,5,Kemerdekaan,3,Kerja Bakti,3,Kesekretariatan,23,Kespel,2,KPAR,36,KPAY,5,KPK,6,KPMG,2,KPP,11,KPPL,8,KPPM,32,KPPW,8,KPT,47,Lomba Agustusan,1,Majelis,1,MD Kediri Utara 2,16,Minggu Palmarum,1,Mulung,78,Natal,12,Oikumene,1,P2A,5,PA,3,Padus anak,1,Pamong,1,Paskah,7,Pekan Pemuda,1,Pemuda,23,Pendeta,5,Pentakosta,2,Perjamuan Kasih,1,Perjamuan Kudus,4,Pertanian Organik,4,PEW,15,PJS,1,Pokja Reportase,2,Poster Natal,1,PPerjamuan Kudus,1,Pra Paskah,4,Produk Cafe Door,3,Produk Jemaat,5,Produk Kelas Kreatif,2,Produk Pemuda,1,Program,8,Program Unggulan,40,PTWG,3,Renungan,50,SALIB,1,Sejarah,4,Sidang MD,1,Tahun Baru,3,Teologi,27,Tokoh,5,UEM,2,UKDW,1,Unduh-unduh,4,Warga,27,Wartawan Cilik,8,
ltr
item
GKJW Jemaat Tunglur: Seri Doa Bapa Kami Rasa Indonesia (2)
Seri Doa Bapa Kami Rasa Indonesia (2)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixoje2wTigWY283IRfmnl-Q0x8AIFrFsEoLUtd0zXM4J81vCQFAtTtFWT9mbfS4ws_Nd5Srq-j0XHLirXfkMNAd5YDHc9n2inW9tyYGkx8VkztfRrxJqGwi9nkr5pWAPOwhuEy010gb8I/s1600/diversity.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixoje2wTigWY283IRfmnl-Q0x8AIFrFsEoLUtd0zXM4J81vCQFAtTtFWT9mbfS4ws_Nd5Srq-j0XHLirXfkMNAd5YDHc9n2inW9tyYGkx8VkztfRrxJqGwi9nkr5pWAPOwhuEy010gb8I/s72-c/diversity.jpg
GKJW Jemaat Tunglur
https://tunglur.gkjw.or.id/2017/02/seri-doa-bapa-kami-rasa-indonesia-2.html
https://tunglur.gkjw.or.id/
https://tunglur.gkjw.or.id/
https://tunglur.gkjw.or.id/2017/02/seri-doa-bapa-kami-rasa-indonesia-2.html
true
6179814512795437537
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy