GKJW Jemaat Tunglur adalah salah satu Gereja dengan corak agraris yang terletak di Dusun Sambiresik RT 01/ RW 06, Tunglur, Badas, Kediri, 64222, Jawa Timur. Gereja ini didirikan pada tanggal 25 Januari 1889 dalam rangka diaspora Kekristenan Jawa kedua di Jawa Timur dari diaspora pertama di Mojowarno. Gereja ini beradai di dalam lingkup Greja Kristen Jawi Wetan yang berkantor sinode di Jl. Shodanco Supriadi 18, Malang, 65147, Jawa Timur (Kantor Majelis Agung GKJW).
Tunglur telah melayani kehidupan bergereja sejak tahun 1889. Walaupun sejak tahun 1970 sampai dengan 2011 GKJW Tunglur komplang (tidak memiliki pendeta baku) tetapi gerak layan kehidupan berjemaat tetap dilaksanakan dengan setia. Jumlah KK yang berada di GKJW jemaat Tunglur pada tahun 2011 adalah 27 KK. Namun karen alasan kesejarahan, maka GKJW Jemaat Tunglur tidak dikembalikan pada status pepanthan, tetap sebagai jemaat hingga datangnya pendeta baku di jemaat tersebut.
Pada tahun 2011, dengan kehadiran pendeta baku di jemaat, kehidupan berpeyalanan semakin bergiat. Terbukti sekalipun pada awalnya pendeta jemaat didanai dengan subsidi dari Majelis Agung GKJW namun sejak tahun 2014 GKJW Tunglur sudah menghidupi kehidupan berjemaatnya secara mandiri. Dan pada tahun 2017, jumlah warga jemaat Tunglur sebanyak 112 jiwa, 47 KK, dengan keluarga yang berdomisili di wilayah pelayanan Jemaat Tunglur sebayak 35 KK. Dengan ini, GKJW Jemaat Tunglur adalah jemaat dengan jumlah warga paling sedikit se-GKJW.
Dalam kesehariannya GKJW Jemaat Tunglur menerapkan Tata dan Pranata GKJW sebagai pola eklesiologi dan organisasinya. GKJW Jemaat Tunglur melakukan pelayanan di lima bidang pelayanan, yaitu Teologi, Persekutuan, Kesaksian, Pelayanan, dan Penatalayanan. Selain itu juga terdapat lintas bidang yang menjembatani kelima bidang tersebut. Pelayanan di kelima bidang tersebut dilakukan oleh Majelis Jemaat yang diketuai oleh seorang pendeta dan didukung oleh Badan Pembantu Majelis Jemaat yang terdiri dari komisi-komisi. Beberapa komisi tersebut adalah:
- Komisi Pembinaan Teologia
- Komisi Pembinaan Musik Gerejawi
- Komisi Pembinaan Anak dan Remaja
- Komisi Pembinaan Pemuda dan Mahasiswa
- Komisi Pembinaan Peranan Wanita
- Komisi Pembinaan Adi Yuswa
- Komisi Pembinaan Kesaksian
- Komisi Pembinaan Pelayanan
- Komisi Pembinaan Penatalayanan
- Komisi Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan
- Komisi Pengawasan Perbendaharaan Jemaat
- Komisi Antar Umat
Pada tahun 2017, pendeta baku yang melayani GKJW Jemaat Tunglur adalah Pendeta Gideon Hendro Buono.
COMMENTS